Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Para Pembohong

11 Februari 2019   07:11 Diperbarui: 11 Februari 2019   07:14 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.merdeka.com/foto/peristiwa/435760/20140929101811-meme-kemarahan-rakyat-kepada-dpr-usai-pengesahan-ruu-pilkada-001-nfi.html

Saat sedang menjalankan patroli berkeliling wilayah, Komandan Polisi Purnomo mendapat kabar bahwa telah terjadi sebuah kecelakaan tunggal di sebuah desa terpencil, dimana sebuah minibus yang membawa belasan politikus telah tergelincir dan masuk ke dalam jurang.

Mendengar laporan tersebut, Pak Purnomo bersama anak buahnya segera berangkat menuju ke desa dimana kecelakaan itu terjadi. Karena medannya sangat sulit, apalagi hujan juga  turun terus tiada henti, akhirnya setelah  seharian  barulah mereka sampai di lokasi terjadinya kecelakaan.

Sesampai di lokasi,   Pak Purnomo langsung mencari penduduk warga setempat yang mengetahu bagaimana peristiwa kecelakaan itu terjadi. Didapatnya seorang yang bermama Pak Sarijo penduduk  warga setempat  yang bersedia menjelaskan kronologi kejadiannya.

Pak Purnomo lalu bertanya kepada Pak Sarijo tentang bagaimana nasib para politikus  yang menumpang minibus itu.

Oleh Pak Sarijo dijawabnya bahwa  jika semuanya sudah dikuburkan.

"Semuanya meninggal?" Tanya Komandan Polisi Purnomo.

"Waktu itu ada beberapa diantara mereka yang mengaku  kalau mereka itu masih hidup. Akan tetapi bapak kan tahu sendiri, bagaimana omongan politikus saat ini, apalagi yang anggota dewan itu. Omongannya sama sekali tak dapat dipercaya. Ketika kampanye mereka berjanji muluk-muluk. Eh saat menjadi anggota dewan malah korupsi rame-rame. Padahal sudah disumpah!" Pak Sarijo menjawabnya dengan sengit.

"Jadi, saat mereka bicara kalau mereka itu masih hidup, kami yang berada disini sama sekali tidak percaya,  dan kami merasa yakin, seyakin yakinnya bahwa mereka sebenarnya sudah meninggal!" Imbuh Pak sarijo dengan nada yang jelas dan meyakinkan.

Mendengar jawaban seperti itu Pak Purnomo dan anak buahnya hanya mengangguk-angguk dan diam seribu bahasa.

tamat

podjok pawon, Febuari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun