Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Manusia Salah Membaca Doa, Tapi Tuhan Tak Salah Menjawab-Nya

7 Februari 2019   18:37 Diperbarui: 7 Februari 2019   18:51 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media  ramai  saat ini dalam menanggapi doa yang salah dari seorang kyai  sepuh yang kharismatik. Doa yang konon dipanjatkan demi kesuksesan capres 01, keliru dengan mengucapkan nama capres 02. Namun kemudian dijelaskan dan diralat doanya.

Di media  bermunculan  berbagai tanggapan yang berupa tulisan, cuitan sampai meme yang menggambarkan peristiwa tersebut. Baik itu kubu 01 maupun 02, masing-masing menanggapinya dengan berbagai ungkapan. Ada yang mengungkapkan tanggapannya dengan serius, santai, dan adapula yang menanggapinya  dengan nyinyir.

Lalu apa hubungannya peristiwa ini dengan penulis? Tidak ada. Hanya saja penulis pernah juga mengalami langsung kejadian salah membaca doa. Salah membaca doa atau mantra sekaligus lelakunya. Meski bukan penulis yang menjalaninya, tapi penulis  turut andil dalam memberikan penjelasan kepada seseorang tentang doa maupun syarat laku yang harus ditempuhnya agar cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

Singkatnya, doa atau mantra yang penulis sampaikan itu tidak benar. Tidak sesuai dengan apa yang dijelaskan Sang  Sesepuh Paguyuban. Laku yang dijalankan pun juga tidak tepat, karena waktu itu penulis hanya berprinsip "yang penting yakin".

Tapi apa hasilnya? Meski  salah dalam membaca doa atau mantra termasuk lelakunya, ternyata  orang yang menjalaninya  itu berhasil menaklukan hati gadis idamannya. Kemana-mana mereka selalu berdua.

Kejadian inilah yang membuktikan bahwa ternyata Tuhan tak pernah salah dalam membalas doa hambanya. Semuanya tergantung niat dan ketulusan dari hati hambanya.

Selebihnya hanya Tuhan yang Maha tahu.

podjok pawon, febuari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun