Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Daster

7 Februari 2019   06:39 Diperbarui: 7 Februari 2019   06:41 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: https://www.idntimes.com/life/women/dian-lestari-wilianingtyas/6-alasan-wanita-jatuh-cinta-dengan-daster-c1c2/full

Begitu Prof. Kuntoro memasuki kelas, mendadak suasana yang ramai berubah menjadi hening. Sunyi senyap seperti suasana  di kuburan pada malam Jumat Kliwon. Sambil duduk di pinggir meja, dipandangimya satu persatu mahasiswa yang hadir di ruangan itu.

"Sekarang ujian dadakan, tulis jawaban kalian di kertas apa saja yang kalian bawa. Dengarkan baik-baik pertanyaannya. Berapa luas sebuah daster? Sekali lagi, berapa luas sebuah daster? Ucap Prof. Kuntoro .

"Kalian bebas menentukan ukurannya, mau daster ukuran S, M, L, sampai yang jumbo , apa saja boleh. Oke, sudah jelas semua? Waktu kalian 50 menit," imbuh sang profesor.

Hanya Pringgo lah  satu-satunya  mahasiswa yang tidak keluar ruangan untuk mencari daster. Tentu saja sang profesor menjadi heran. "Pringgo, kenapa kau tak ikut teman-temanmu keluar kelas?"tanya Prof. Kuntoro.

"Prof, kalau boleh saya akan menjawab dengan lisan saja. Capek menulisnya, apalagi harus ikutan keluar mencari daster segala, "jawab Pringgo.

Tertarik sang Profesor dengan alasan itu, akhirnya menyetujui permintaan Pringgo.

"Begini Prof, Daster itu apapun ukurannya mempunyai luas yang sama-sama tidak bisa diukur. Ada alasannya.

Pertama, di dalam daster itu ada 3 lokasi pabrik. Dua buah pabrik susu, dan satu pabrik bio-gas.

Yang kedua adalah adanya hutan hujan tropis serta  goa di dalamnya.

Nah, jika seluas itu apa ada orang yang bisa menghitungnya? Tak ada kan. Seperti itulah jawaban saya Prof,"ucap Pringgo

"Hahaha...kau benar-benar berpikir cepat  Pringgo. Dah sana keluar dan kamu boleh pulang," kata Prof Kuntoro. Pringgo lalu bangkit dan pergi meninggalkan kelas langsung menuju kantin.

Tamat

 Pojok pawon, febuari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun