Di teras rumah,
"Sayang, aku berangkat ya," ucap Om Burhan lalu mencium kening Santi.
Om Burhan pun segera berjalan menuju taksi yang sudah siap mengantarnya ke airport.
Dengan  berlinang air mata, Santi  hanya berdiri, diam mematung memandang kepergian pamannya.
TamatÂ
podjok pawon, Febuari 2009
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!