Mohon tunggu...
Jati Kumoro
Jati Kumoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nulis di podjok pawon

suka nulis sejarah, kebudayaan, cerpen dan humor

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Example] Bocah yang Lugu dan Polos

24 Mei 2016   16:52 Diperbarui: 24 Mei 2016   17:00 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyambut akan diadakannya lomba nulis anak oleh Komunitas Planet Kenthir, dan kebetulan juga diajak berpartisipasi dengan diberitahu lewat komentar, tak ada salahnya jika saya juga akan melakukan pemanasan terlebih dulu supaya nanti tidak kagok saat menulis cerita tentang anak..

  • Pringgo anak klas 2 SD, saat sedang mendengarkan Pak Guru Karto menerangkan pelajaran ilmu alam tampak selalu mengusap jidatnya dengan air ludah. Hal itu membuat Pak Karto menjadi heran, dan mendekat lalu bertanya.”Pringgo, kenapa kamu mengusap jidatmu dengan air ludah?” dengan polosnya Pringgo menjawab,” Supaya pelajarannya gampang masuk Pak. Pringgo hanya menirukan apa yang ayah Pringgo katakan kepada ibu semalam, biar mudah memasukkan disuruh memakai ludah terlebih dahulu.” Pak Karto yang mendengar jawaban polos dari Pringgo langsung tertawa dan keluar kelas.

  • Pada suatu malam, Sartono seorang bocah kecil yang baru masuk TK secara tak terduga bangun dari tidurnya dan menyaksikan kedua orang tuanya sedang memadu cinta. Dengan wajah polos sambil mengantuk. Bertanyalah Sartono kepada kedua orang tuanya,”Bapak dan ibu sedang apa?” mendengar pertanyaan anaknya itu, si bapak lansung asal menjawab,” Bapak dan ibu sedang bermain mobil-mobilan, Bapak sedang memasukkan mobil ke garasi. Mendengar jawaban seperti itu, Sartono lalu kembali tidur dengan nyenyaknya. Beberapa hari kemudian, peristiwa itu terulang kembali. Tetapi kali ini Sartono bukannya bertanya melainkan berteriak,” Pak itu roda belakang mobilnya belum masuk garasi!

Dah dua saja cerita pemanasannya, semoga bisa menjadi contoh cerita tentang lugu dan polosnya seorang bocah.

Podjok pawon, Mei 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun