Mohon tunggu...
Caesar Anggara Adhiputra
Caesar Anggara Adhiputra Mohon Tunggu... Entrepreneur -

Founder Jatik.com & PortalInvestasi.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gadis 11 Tahun ini Membuat Password Dadu yang Sulit Diretas & Menghasilkan $12 Setiap Jam!

8 November 2015   12:59 Diperbarui: 8 November 2015   12:59 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mira Modi, gadis 11 tahun, seorang siswi kelas enam New York City, menggunakan konsep dadu untuk menghasilkan dan menjual cryptographically password yang sangat aman dan dijual masing $ 2.

"Seluruh konsep ini membuat password (kata sandi) Anda sendiri dan menjadi super aman, saya tidak berpikir teman-teman saya mengerti itu, tapi saya pikir itu keren. Saya pikir (password yang baik adalah) penting. Sekarang kita memiliki komputer yang baik seperti itu, siapapun dapat meretas komputer jauh lebih cepat, "katanya.

Gadis keturunan India yang juga pengusaha muda di perusahaan dicewarepasswords.com, menghasilkan password menggunakan sistem yang disebut Diceware untuk membuat string dari kata-kata yang mudah diingat tetapi sulit untuk diretas. Dalam Diceware, angka diungkapkan oleh kocokan/lemparan dadu disesuaikan dengan daftar abjad Inggris dan akhirnya sebuah kata sandi acak dan unik berhasil dibuat. Karena setiap kali pola acak berhasil dibuat, maka setiap password tersebut unik dan sulit diterjemahkan.

[caption caption="Diceware password"][/caption]

Kerennya lagi, Mira menghasilkan sekitar $ 12 per jam, sepertiga lebih dari $ 8,75 upah minimum negara bagian New York, Amerika Serikat dengan menjual password yang kuat.

Setiap kali pesanan datang, ia melempar/mengkocok dadu dan melihat kata-kata dalam salinan cetak dari daftar kata di Diceware. Dia menulis string kata sandi yang sesuai ke selembar kertas dan mengirimkannya melalui pos kepada pelanggan. Setelah pelanggannya menerima tulisan tangan passphrase mereka di pos, mereka disarankan untuk membuat perubahan kecil seperti memanfaatkan huruf atau menambahkan simbol untuk memastikan keunikan mereka.

Mira adalah putri dari Julia Angwin, seorang jurnalis veteran di ProPublica dan penulis Dragnet Nation. Sebagai bagian dari penelitiannya untuk buku, Angwin mempekerjakan putrinya untuk menghasilkan Diceware passphrase, tapi Mira punya rencana lain - untuk mengubahnya menjadi sebuah bisnis kecil. Mira menulis di website-nya:

"Saya memulai usaha ini karena ibu saya terlalu malas untuk mengkocok dadu begitu banyak, jadi dia membayar saya untuk membuat kocokan/lemparan dadu dan membuat password untuknya. Kemudian saya menyadari bahwa orang lain menginginkannya uga. Saya pribadi menemukan bahwa password Diceware saya secara mengejutkan mudah diingat. Namun, saya hanya menggunakan beberapa password Diceware untuk akun yang penting. Saya menggunakan password manager, 1Password, untuk membuat dan menyimpan password untuk akun saya kurang penting."

[caption caption="foto Mira Modi"]

[/caption]

Mira memahami kekhawatiran pelanggannya dan karena itu mengirimkan password tersebut kepada pelanggannya dengan rahasia.

"Orang-orang khawatir bahwa saya akan mengambil password Anda, namun pada kenyataannya saya tidak akan mampu mengingatnya (password). Dan, saya tidak menyimpannya di komputer manapun. Sejauh yang saya tahu hanya ada satu salinan sandi Anda. Password yang dikirim oleh US Postal Mail yang tidak dapat dibuka oleh pemerintah tanpa surat perintah penggeledahan."

Sumber: www.jatik.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun