Mohon tunggu...
TIM 1 KKN UNDIP DESA DEPOK
TIM 1 KKN UNDIP DESA DEPOK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang penulis muda dengan keingintahuan tinggi yang sedang belajar tentang manusia dan kebudayaannya melalui kacamata Antropologi Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rahasia! Curug Cinde dan Curug Slengsar sebagai Hidden Gem Desa Depok

13 Februari 2023   17:25 Diperbarui: 13 Februari 2023   17:33 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis Curug Cinde (Dokumentasi Pribadi)

Pekalongan - (13/02/2023) Desa Depok, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan (12 Februari 2023). Keindahan alam tentu selalu menjadi daya tarik pariwisata bagi sebuah daerah terutama desa yang berada di pelosok yang tentunya bisa menghasilkan pundi-pundi uang dalam bidang pariwisata. 

Pada era sekarang, istilah hidden gem cukup marak digunakan oleh netizen untuk melabeli destinasi wisata yang belum banyak diketahui oleh banyak orang. Dengan label tersebut tentu bisa meningkatkan minat dan rasa penasaran banyak orang apalagi orang kota. Hidden sendiri memunculkan efek penasaran yang tinggi bagi masyarakat awam. 

Memunculkan banyak pertanyaan seperti apakah tempat yang dilabeli rahasia tersebut dan dimanakah tempatnya. Seberapa menarik suatu tempat wisata juga bisa diabadikan melalui lensa kamera yang terkadang juga bisa disebut sebagai etnofotografi. Potensi wisata sebuah desa memanglah bisa dimasukkan sebagai potensi sosial budaya milik desa tersebut.

Mahasiswa KKN Tim I Undip, Jati Widhi Pramudyo dari Antropologi Sosial memanfaatkan potensi Desa Depok, Kabupaten Pekalongan dalam sektor pariwisata mereka dengan membuat program monodisiplin berupa etnofotografi. Dalam ilmu antropologi, etnofotografi merupakan perpaduan antara etnografi dan fotografi. 

Dari yang sebelumnya seorang antropolog hanya bisa menuangkan kisah kebudayaan sebuah masyarkat yang dilihat dan diamatinya secara langsung hanya dengan tulisan, seiring berkembangnya zaman antropolog mulai menambahkan fotografi dalam kisah-kisahnya. Jadilah hingga kini etnofotografi menjadi metode antropolog dalam menceritakan kisah masyarakat dan budaya baru yang mereka temui.

Foto Bersama di Curug Cinde (Dokumentasi Pribadi)
Foto Bersama di Curug Cinde (Dokumentasi Pribadi)
Dalam hal ini, di Desa Depok terdapat sebuah potensi wisata yang menjanjikan dengan adanya dua buah curug di dalamnya. Curug Cinde dan Curug Slengsar yang juga sarat akan mitos yang menyelimutinya. Seperti Nyai Cinde yang merupakan sosok cantik penunggu curug yang dijadikan nama curug tersebut oleh warga setempat. 

Lalu kepercayaan masyarakat soal Curug Cinde yang mampu menjadikan seseorang enteng jodoh jika berdoa di curug tersebut. Dan mitos paling menarik adalah soal harta terpendam yang dipercayai masyarkat tersembunyi di curug tersebut. Mitos tersebut selanjutnya bisa dimaknai dengan berbagai sudut pandang seperti materi maupun filosofis. 

Curug Cinde dan Slengsar ini pada awalnya juga ditemukan oleh pemburu lokal dari Desa Depok sendiri dan juga sejak dulu dipercaya menjadi salah satu asal mula munculnya Desa Depok. Dari sisi sejarahpun Curug Cinde ternyata pernah dijadikan persembunyian oleh DI/TII pada masa tersebut meskipun tidak terhitung lama.Akses menuju curug nyatanya memang masih sulit dengan trek yang rawan tergerus longsor dan minim keamanan. 

Seperti labelnya sebagai hidden gem yang menjadikan curug ini menarik tentu adalah akses nya yang menyulitkan namun akan memuaskan para pengunjung berjiwa petualan apalagi adalah hadiahnya berupa pemandangan indah curug ini. Seperti dalam mitos bahwa curug ini menyimpan harta yang bisa dimaknai sebagai keindahan yang diselimuti oleh alam dengan usaha keras demi bisa mencapainya dan akan berakhir mendapat kan harta yang berupa keindahan curug tersebut. Selain itu sayangnya pengembangan curug ini terhambat pula oleh masalah biaya yang menjadikan nya tetap tersembunyi seperti apa adanya.

Dengan luaran program monodisiplin berupa etnofotografi wisata hidden gem Curug Cinde dan Curg Slengser ini, semoga akan ada donasi maupun aliran dana yang bisa menjadikan warga mengelola curug ini dengan lebih baik dan menjadikan aksesnya semakin mudah. Karena sektor wisata akan sangat sangat membantu warga sekitar apalagi jika sudah terciptanya akses di dalam yang sudah lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun