Mohon tunggu...
Jasuma NurIlyas
Jasuma NurIlyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecinta Hal Baik

Lahir di Bumi dan dibesarkan dengan kasih sayang ibu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelajaran Ilmu Kehidupan saat KKN UMY di Desa Beji

14 Maret 2022   11:44 Diperbarui: 14 Maret 2022   11:51 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

      Pada tanggal 19 Januari 2022 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan Kuliah Kerja Nyata, Mahasiswa ditempatkan diwilayah Yogyakarta dan di Jawa Tengah. Saya menempati lokasi KKN di Banjarnegara, Kecamatan Pajewaran, Desa Beji bertempat di pegunungan yang memiliki suhu yang lebih dingin dibanding dengan dataran rendah. Tanah yang ada di Desa Beji adalah tanah yang subur sehingga mayoritas warga berprofesi sebagai petani kebun kubis, kentang, dan wortel.

      Masyarakat di Desa Beji mayoritas bekerja sebagai petani Kebun karena jarangnya warga setempat untuk pergi ke kota untuk bekerja mereka lebih memilih untuk bekerja menjadi petani karena menurut mereka penghasilan menjadi petani lebih tinggi dibandingkan harus bekerja dibidang lainnya. Perspekif ini menimbulkan stigma bahwa penghasilan bekerja sebagai petani tidak kalah dengan bekerja dibidang lainnya. Petani kebun juga memiliki dampak pada ikatan kekeluargaan masyarakat Desa Beji.

      Adanya kesamaan profesi antara penduduk berdampak pada ke eratan hubungan antar masing-masing individu ini berbeda dengan kondisi di wilayah perkotaan yang memiliki hubungan sosial yang individualisme atau kurang nya interaksi dengan masyarakat sekitar, sedangkan di Pedesaan hubungan sosial nya yang berkelompok hal ini membuat saya belajar bahwa hubungan yang terjalin antara saya dengan Warga sekitar lebih dari sekedar orang asing yang datang bertamu melainkan kami disambut sebagai keluarga baru ini membuat kenyamanan hidup di Desa Beji, terutama saya mengutip "Harta yang Paling Berharga Adalah Keluarga" yang berarti keluarga adalah seseorang yang  dapat menerima kondisi nyata mulai dari prilaku, fisik, dan juga Bahasa serta memberikan rasa kasih sayang.

      Pelajaran yang saya dapatkan begitu banyak terutama menghormati perbedaan latar belakang rekan-rekan kelompok saya yang sebagian berasal dari luar Jawa dan kami melakukan masa ta'aruf hanya dalam waktu sebulan dan dituntut untuk dapat berkolaborasi bersama dalam satu tim membuat kami mengimplementasikan "Bhineka Tunggal Ika" yang merujuk pada rasa persatuan dan kesataraan sosial, ras , dan budaya.

      Masyarakat Desa Beji mayoritas adalah anggota Nahdatul Ulama (NU) ini membuat kami untuk dapat menghormati Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dengan cara turut serta dalam acara pengajian  rutin mingguan. Pengajian yang diselenggarakan secara bergilir dari rumah ke rumah lainnya. Manfaat dari pengajian bukan hanya menjalin silahturahmi tetapi adanya peningkatan akan religiusitas saya sebagai umat muslim yang semula belum memahami arti pengajian yasinan untuk mendoakan sesorang yang telah tiada dan juga sebagai pengingat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

      Pengajian rutin ini berdampak pada hubungan sosial menjadi lebih erat sehingga ke kompakan antar warga pun masih tetap terjaga ini dapat dilihat ketika salah satu warga panen kebun warga berbondong-bondong untuk ikut dalam kegiatan panen kebun penduduk setempat akan berkumpul di satu lokasi untuk di berangkatkan secara bersamaan ke lokasi kebun yang akan panen. Pengetahuan kami dapat kan lagi yaitu dengan bergotong royong pekerjaan akan menjadi lebih ringan ini terbukti dengan kebun kentang yang siap panen.seluas 1 hektar dapat selesaiakan dalam waktu 4 sampai 5 jam ke kompakan dan saling tolong-menolong kunci dari kegiatan panen kentang didesa Beji.

dokpri
dokpri
      Saya merasa bersyukur ditempatkan di Desa Beji karena mengajarkan kami apa itu ilmu kehidupan yang tentunya tidak dapat kami dapatkan di perkuliahan ilmu kehidupan adalah pengetahuan akan kehidupan bermasyarakat. Karena setelah  menempuh pendidikan tinggi kita akan dikembalikan lagi di masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang kita dapat pelajaran ilmu kehidupan ini akan mempermudah kita dalam menyampaikan informasi-informasi yang bermanfaat. Terima Kasih atas rasa ke keluargaan yang diberikan oleh Warga Beji, terima kasih pada rekan-rekan KKN 006 yang telah mensukseskan program kita, dan terima kasih Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atas penempatan di Desa Beji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun