Mohon tunggu...
ceciliaruslam
ceciliaruslam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

S1

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peran Dokter dalam Menurunkan Angka Stunting dan Meningkatkan Kesehatan Gizi Anak

25 Desember 2024   15:57 Diperbarui: 25 Desember 2024   15:57 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stunting adalah masalah gizi kronis yang menyebabkan anak tumbuh lebih pendek dari standar tinggi badan anak seusianya, dan hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka dalam jangka panjang. Di Indonesia, stunting menjadi isu kesehatan utama yang mempengaruhi generasi mendatang. Oleh karena itu, peran dokter sangat penting dalam menangani masalah ini, terutama dalam memastikan pemenuhan gizi yang tepat sejak masa kehamilan hingga usia anak-anak.

Peran dokter dalam menurunkan angka stunting dimulai sejak masa kehamilan. Dokter kandungan dan dokter keluarga berperan penting dalam memberikan pendidikan kepada ibu hamil tentang pentingnya pola makan bergizi seimbang dan asupan mikronutrien penting, seperti asam folat, zat besi, dan kalsium. Selama masa kehamilan, dokter juga melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau pertumbuhan janin serta mendeteksi kemungkinan masalah yang dapat menyebabkan kekurangan gizi, seperti preeklamsia atau anemia pada ibu hamil.

Pencegahan stunting juga dapat dilakukan melalui imunisasi dan suplemen yang direkomendasikan oleh dokter. Misalnya, pemberian tablet besi untuk ibu hamil dan balita sangat penting untuk mencegah anemia, yang bisa berisiko pada perkembangan janin dan bayi. Dokter anak memiliki peran yang sangat besar dalam memantau pertumbuhan anak sejak lahir. Pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh dokter, termasuk penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemeriksaan perkembangan fisik dan mental, adalah langkah penting dalam mendeteksi tanda-tanda stunting pada anak. Jika ditemukan adanya masalah pertumbuhan, dokter dapat segera memberikan intervensi yang diperlukan, seperti merujuk anak ke ahli gizi atau memberikan saran mengenai pemberian makanan yang tepat.

Salah satu tugas penting dokter adalah memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pemberian makan yang bergizi pada anak. Banyak orang tua yang tidak mengetahui betapa pentingnya konsumsi makanan yang mengandung protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Dokter anak dan ahli gizi dapat bekerja sama untuk memberikan informasi terkait menu makanan yang bergizi dan mudah diakses, seperti sayuran hijau, buah-buahan, serta sumber protein hewani dan nabati.

Selain itu, dokter juga memberi pemahaman tentang pentingnya ASI eksklusif pada bayi selama enam bulan pertama kehidupan, yang dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal dan mencegah kekurangan gizi yang dapat menyebabkan stunting.

Pada anak yang sudah terlanjur mengalami kekurangan gizi atau stunting, dokter berperan dalam memberikan penanganan medis yang tepat. Intervensi yang dilakukan bisa berupa pemberian suplemen gizi, terapi gizi medik, serta pendekatan berbasis komunitas untuk meningkatkan kualitas pemberian makanan. Dalam beberapa kasus, dokter juga dapat merujuk anak kepada ahli gizi untuk program pemulihan gizi lebih lanjut.

Selain itu, dokter juga terlibat dalam penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi yang baik dan kebersihan dalam mempersiapkan makanan, karena pola makan yang tidak higienis dapat menyebabkan infeksi yang memperburuk kondisi gizi anak.

Masalah stunting tidak dapat diselesaikan hanya oleh satu pihak, melainkan memerlukan upaya bersama antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan tenaga medis. Dokter dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang program-program pemerintah yang mendukung penurunan angka stunting, seperti pemberian bantuan makanan bergizi, pelaksanaan posyandu yang rutin, serta kampanye imunisasi dan sanitasi.

Selain itu, dokter juga berperan dalam melaporkan status gizi anak di wilayah mereka kepada pihak berwenang untuk memastikan bahwa program penanggulangan stunting dapat berjalan dengan baik dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Dokter bukan hanya bertindak sebagai pemberi pelayanan medis, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Mereka dapat berperan dalam kegiatan penyuluhan atau seminar di masyarakat, baik melalui rumah sakit, klinik, atau di tingkat desa, untuk mengedukasi tentang pola makan sehat, pentingnya imunisasi, dan pentingnya pemantauan pertumbuhan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun