Pada dua pertandingan kualifikasi piala dunia kemarin, Indonesia berhasil meraih 2 poin berharga. Pasalnya, walaupun dalam dua pertandingan hanya berakhir imbang, hasil ini didapatkan ketika timnas Indonesia menghadapi dua raksasa zona Asia yakni Arab Saudi dan Australia.
Kedua tim ini jelas lawan yang sangat sulit. Mulai dari segudang pengalaman berkancah di piala dunia, ranking FIFA yang terlampau jauh dimana Arab Saudi dan Australia yang saat ini masing -- masing berada di peringkat dan 25 dan 56 dunia setelah menghadapi Indonesia.
Dan dalam kedua pertandingan tersebut Jay Idzes, dkk, Digempur habis dari sisi penguasaan bola dimana masing -- masing persentasenya adalah 66% - 34% kala bertandang lawan Arab Saudi dan 64% - 36% kala menjamu Australia.
Hal ini tidak terlepas dari kontribusi pertahanan yang luar biasa solid dari pemain belakang Indonesia. Para pemain bertahan seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Calvin Verdonk, Sandy Walsh, dan Justin Hubner menjadi nama -- nama utama dalam kokohnya lini belakang Indonesia. Ditambah dengan beberapa pemain subtitusi seperti Ferarri, Asnawi, Arhan, Prasetyo, dan Pattynama yang mempu memainkan perannya dengan baik saat dipercaya untuk memasuki lapangan.
Tidak lupa juga dengan kontribusi para pemain menyerang yang acapkali turun dalam membantu pertahanan.
Namun dari sekian banyak nama, yang paling berhasil mencuri perhatian dalam kedua pertandingan kemarin adalah sang kiper, Maarten Paes.
Padahal baru dua kali ia bermain, namun sudah memikat para fans tanah air serta penikmat sepakbola di seluruh dunia. Penyelamatan gemilang serta kemampuan Paes untuk mendikte serangan lawan menjadi salah satu alasan kenapa ia Dijaadikan MVP dalam dua pertandingan berturut turut.
Secara statistik, dalam dua pertandingan ini ia sudah melakukan 6 penyelamatan dan Momen terbaiknya ada dua; yang pertama saat Paes menggagalkan penalti Arab Saudi. Dan yang kedua yaitu saat ia melakukan double save kala menjamu Australia yang pada akhirnya tetap menjaga gawangnya bersih dari kebobolan.
Indonesia hanya kebobolan sekali lewat tendangan di luar kotak penalti yang terpantul akibat mengenai pemain Indonesia saat melawan Arab Saudi.
Kedua hasil ini pun membuktikan bahwa pertahanan Indonesia kini semakin kokoh. Dan timnas Garuda pun masih belum selesai. Ada nama Mees Hilgers yang siap menambah amunisi di lini belakang. Memberi pesan secara tidak langsung bahwa pertahanan Indonesia bukanlah hal yang bisa dianggap remeh oleh negara -- negara lain.