De Gea Menjadi Superhero MU

MU kembali meraih kemenangan di liga Inggris dan kali ini West Ham lah yang menjadi korban dengan skor 2 -1 di London Stadium.

Kemenangan ini diraih dengan susah payah  mengingat mereka baru bisa memastikan kemenangan di menit ke - 89 melalui tendangan Jesse Lingard yang menghujam sisi kiri atas gawang dari Fabianski. 

Bukan hanya itu, MU juga terancam kehlangan dua poin apabila tendangan penalti dari Mark Noble berbuah gol. 

Fans Manchester United harus berterima kasih kepada David De Gea yang berhasil menjadi pahlawan kemenangan mereka setelah menggagalkan eksekusi penalti dari Noble di detik terakhir, yang membuat pasukan Ole pulang dengan 3 poin dan menjaga ketat posisinya di urutan ke-3 dengan poin yang sama dengan Chelsea dan Liverpool yang masing - masing berada di urutan 1 dan 2, dan hanya berbeda selisih gol.

Manchester United dan West Ham sama-sama menurunkan skuad terkuatnya setelah sebelumnya kedua tim berlaga di Liga Champions dan Europa League. Hanya saja West Ham harus bermain tanpa striker andalannya Michail Antonio. Sepanjang laga, Bruno, dkk. 

Menguasai pertandingan dengan perbedaan Ball Possession yang cukup jauh yakni 62% berbanding 38%. Namun mereka cukup kesulitan untuk membongkar pertahanan kokoh yang Dikawal oleh Zouma, dkk. 

Justru West Ham lah yang berhasil mengunggguli permainan melalui Benrahma d menit 30. Bola hasil tendangan berubah arah setelah mengenai kaki Varane dan masuk tanpa bisa diantisipasi oleh De gea. Gol balasan dilesakkan 5 menit kemudion oleh Cristiano Ronaldo melalui bola rebound dari Fabianski. Babak pertama berakhir  dengan skor 1-1.

Babak pertama dan kedua sebenarnya tidak jauh berbeda. MU cukup mendominasi sementara West Ham nengincar counter attack. Bukan berarti West Ham punya sedikit peluang. Justru The Hammers juga memiliki peluang yang cukup banyak sekalipun tidak sebaanyak MU. West ham membuat 13 shot sementara MU 17 Shot. 

Namun peluang yang ada tidak bisa dimaksimalkan kedua tim. Ketidak hadiran Antonio sangat berdampak bagi The Hammers. Terlihat dari penyelesaian akhir yang kurang tajam dari banyaknya peluang yang bisa dimaksimalkan.