Pemimpin! Siapakah yang kamu pikirkan? Abraham Lincoln? Nelson Mandela? Barack Obama? Banyak orang pasti mudah untuk terpikir nama pemimpin pria. Namun pernahkah, terlintas nama seorang pemimpin wanita? Jarang diketahui bukan? Padahal banyak sekali pemimpin wanita hebat di dunia.
One of the criticisms I've faced over the years is that I'm not aggressive enough or assertive enough or maybe somehow, because I'm empathetic, it means I'm weak. I totally rebel against that. I refuse to believe that you cannot be both compassionate and strong. -Jacinda Ardern
Menurut James Gabarino, seorang penulis dan profesor pembangunan manusia di Cornell University, perempuan dideskripsikan lebih mampu menyampaikan apa yang dibutuhkan masyarakat modern.
Pengamatannya didukung oleh fakta bahwa pemimpin wanita biasanya dinilai lebih tinggi oleh bawahan pada keterampilan interpersonal serta pada faktor-faktor seperti perilaku saat bekerja, komunikasi, kemampuan untuk memotivasi orang lain, dan pencapaian objektif tim.Â
Ya, tepat sekali! Sosok diatas adalah Jacinda Ardern, sosok yang menginspirasi banyak orang di dunia. Beliau adalah Perdana Menteri ke-40 Selandia Baru. Jacinda dikenal sebagai "Perdana Meteri Termuda" yang masih hidup. Ia lahir pada 26 Juli 1980. Dan bagian yang menarik adalah, ia seorang wanita. Seorang pemimpin hebat wanita! Keren bukan?
Apa yang sebenarnya membuat dia tiba-tiba dikenal? RESPONS PADA PANDEMI COVID-19. Ya, betul sekali. Beliau dipuji karena seberapa baik dia merespons pandemi Coronavirus. Dibandingkan dengan negara lain, Selandia Baru telah bertindak cepat dan ketat. Mereka juga telah melakukan yang terbaik dalam menunda penyebaran virus.Â
Negara ini memiliki sekitar lima juta warga, namun secara total, hanya memiliki 25 kematian loh! Bahkan, tahun lalu Beliau mendapatkan respon dari Ratu Elizabeth yang mengapresiasi kepemimpinannya selama ini.Â
Passion is energy. Feel the power that comes from focusing on what excites you. -Oprah Winfrey
Mengapa Jacinda Ardern adalah pemimpin wanita yang hebat?
1. Selalu Mengutamakan Solidaritas
Di kepemimpinannya, Ia selalu menerapkan prinsip solidaritas antar anggotanya. Bahkan, karena kesolidaritasan dirinya kepada lingkungan pekerjaan, maupun di lingkungan masyarakat sangat dikenal baik. "Dia berhasil menyatukan Selandia Baru pada saat yang bisa menjadi momen yang sangat memecah belah negara," kata aktivis hak asasi manusia (HAM) Philip Baldwin.Â
2. Fokus Kepada "Kita" bukan "Saya"
Jika diperhatikan saat pidato penerimaannya, jelas bahwa dia memiliki gaya kepemimpinan berbeda dibandingkan rekan nasional dan internasionalnya. Dia lebih sering menggunakan "We" daripada dia menggunakan "I". Dia berbicara tentang orang-orang yang dia merasa beruntung untuk bisa bekerjasama dan orang-orang yang dia layani.
Sehingga mewujudkan gaya kepemimpinan yang lebih melayani daripada pemimpin otoriter dan individualistis. Dia juga selalu berbicara tentang sebuah negara untuk semua warganya, bukan hanya untuk kelompok tertentu dimana ia mendapatkan dukungan saja.
3. Selalu Mendengarkan Pendapat Orang Lain, dan Bertindak
Mengakui di mana saran dan dukungan ahli diperlukan, mendengarkan dengan penuh perhatian dan kemudian bertindak atas saran itu dengan cepat dan dengan komitmen adalah tanda-tanda seorang pemimpin yang baik. -Jacinda Ardern
Kutipan diatas adalah salah satu prinsip yang diterapkan Jacinda dalam kepemimpinannya. Dilansir oleh Marie Claire U.K., Beliau selalu mencari pengetahuan dari mereka yang lebih berpengetahuan tentang subjek daripada dia. Kemudian, dia bertindak cepat untuk melindungi dan menjaga keamanan negaranya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Ia disebut sebagai pemimpin wanita hebat. Betul-betul hebat bukan? Berdasarkan buku "The Leadership Experience" karya seorang penulis, Richard L. Daft. Dideskripsikan bahwa diadakan satu survei kepada pengikut yang ternyata hasilnya menilai pemimpin wanita secara signifikan lebih tinggi daripada pria dalam beberapa karakteristik.
Karakterisik-karakteristik tersebut ternyata penting bagi perkembangan organisasi loh! Apa saja yang pemimpin wanita unggu;? Pemimpin wanita dinilai cepat, fleksibel, dan adaptif. Pemimpin perempuan dinilai memiliki pengaruh yang lebih ideal, memberikan motivasi yang lebih inspirasional, lebih memperhatikan individu, dan menawarkan lebih banyak rangsangan intelektual.
Jadi, sekarang sudah jelas bukan? Mungkin dulu perempuan dianggap tidak bisa memimpin, tapi sekarang? Kita bisa melihat fakta fakta yang sudah ada.Â
