Mohon tunggu...
Jason Sugiarto
Jason Sugiarto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Masa Kelam Manchester United, Sir Jim Ratcliffe Penyelamat?

19 Mei 2024   16:53 Diperbarui: 19 Mei 2024   17:00 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manchester United, salah satu klub terkemuka dunia dan klub raksasa Inggris, sempat mengalami periode panjang tanpa gelar. Periode ini dikenal sebagai "puasa gelar" dan menjadi momen yang sangat kelam bagi para penggemarnya. Berikut adalah narasi singkat tentang "puasa gelar" klub raksasa Manchester United:

Awal Puasa Gelar

Puasa gelar Manchester United dimulai pada musim 2016/17, tepatnya setelah mereka meraih gelar Liga Europa dan Carabao Cup yang saat itu dipimpin oleh pelatih terkemuka Jose Morinho. Sejak saat itu, tim ternama yang dikenal sebagai "Setan Merah" gagal meraih trofi bergengsi di berbagai jenis kompetisi.

Masa Suram

Selama periode puasa gelar, Manchester United mengalami berbagai kekecewaan. Mereka gagal lolos ke Liga Champions di beberapa musim, tersingkir di babak awal turnamen domestik, dan bahkan tidak mampu bersaing untuk memperebutkan gelar Liga Inggris.

Faktor-faktor Penyebab

Beberapa faktor yang menyebabkan puasa gelar Manchester United antara lain:

  • Ketidakstabilan kepemimpinan: Klub mengalami pergantian manajer yang cukup sering, sehingga sulit untuk membangun tim yang solid.

  • Rekrutmen pemain yang tidak tepat: Manchester United mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain, tetapi tidak selalu berhasil dalam memperkuat tim.

  • Penurunan performa pemain: Beberapa pemain kunci mengalami penurunan performa, dan tim secara keseluruhan tidak menunjukkan performa terbaiknya.

Akhir Puasa Gelar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun