Mohon tunggu...
Jason Putra
Jason Putra Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UAJY

Mahasiswa UAJY 19 Ilkom

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Minum Minuman Beralkohol dari Korea Selatan

9 November 2020   20:41 Diperbarui: 9 November 2020   20:53 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Korea Selatan ada budaya minum bersama yang dimana kita sering melihatnya didalam film atau serial korea atau biasa di sebut Drakor atau K-Drama. Biasa jika kita melihat dalam film korea tersebut ada budaya yang sering di lakukan oleh orang Korea Selatan yaitu pada saat mereka sehabis bekerja atau setelah penat penatnya bekerja biasa mereka pergi ke tempat minum terdekat dan minum minuman beralkohol bersama teman dan rekan kerja mereka. Ini adalah salah satu budaya Korea Selatan yang paling menonjol dan juga menjadi keunikan dari Negara ini sendiri yang dimana orang menjadi tertarik menyikuti budaya ini. Di Korea kebiasaan minum menjadi bagian dari perayaan hari raya penting di Korea, kini minum-minum menjadi sesuatu yang sangat kasual dalam kehidupan sehari-hari. Usia minimum seseorang dilegalkan untuk mengonsumsi alkohol ternyata cukup bervariasi. Ada yang mengatakan 19 tahun, namun ada pula yang mengatakan usia legalnya adalah 21 tahun. Ya, rata-rata sih anak sudah diizinkan minum saat dia sudah mengakhiri masa SMA dan memasuki masa kuliah dan juga ada peraturan tak tertulis bahwa saat sang anak diajak minum 'untuk pertama kali' oleh sang Ayah merupakan salah satu tanda sang anak sudah diizinkan untuk mengonsumsi alkohol secara legal. Budaya minum juga tidak hanya pada saat seteleha kerja namun perayaan ini dilakukan ketika kita sudah mencapai suatu hal maupun sedang ada berita duka. tradisi minum minuman beralkohol dilakukan juga untuk melepas kepenatan akibat rutinitas yang melelahkan. juga salah satu fakta bahwa  Korea Selatan adalah negara dengan tingkat pengonsumsi alkohol tertinggi di dunia. Jika sedang berada di Korea Selatan dan seseorang menempatkan minuman di depan traveler di Korea Selatan, itu dianggap tak sopan untuk menolaknya. Selain itu, adapun adat untuk mengisi gelas orang lain sebelum minum untuk gelas sendiri.

Budaya ini adalah termasuk identitas nasional yang dimana budaya ini hanya dilakukan di negara tersebut dan sudah menjadi kebiasaan. Juga ini menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada orang lain dan membangun keakraban dengan rekan kerja satu kantor. Budaya ini tidak melihat dari sisi ras, agama, dan etnis karna budaya ini sudah menjadi adat istiadat bagi Korea Selatan dan semua penduduk Negara tersebut juga bebas melakukan hal itu. Maka dari itu ini menjadi identitas orang Korea Selatan yang dimana dengan adanya budaya minum ini yang sudah diketahui oleh orang-orang dan menjadi ciri khas Negara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun