Mohon tunggu...
Jason Matthew
Jason Matthew Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama saya Jasson Mattheaw umur 18 tahun

Suka main game kadang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Dunia Akan Lebih Baik Tanpa Agama?

28 Oktober 2021   16:50 Diperbarui: 31 Oktober 2021   09:33 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya  sering berpikir apa jadinya dunia jika dalam sejarah manusia tidak pernah ditemukannya agama atau kepercayaan. Apakah dunia akan semakin baik? Atau mungkin dunia akan semakin buruk? Hal pertama yang harus kita ketahui adalah apa itu agama. Seperti yang Edward Burnett Tylor katakan bahwa agama adalah kepercayaan seseorang terhadap makhluk spiritual, misalnya roh, jiwa, dan hal-hal lain yang punya peran dalam kehidupan manusia. Jadi, setiap agama pada dasarnya merupakan kepercayaan kepada hal-hal mistis yang memiliki kuasa lebih tinggi.

Setiap orang yang beragama memiliki Tuhannya sendiri untuk dipercaya dan disembah. Seperti orang yang menganut agama Kristen mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat, orang yang menganut agama Islam mempercayai Nabi Muhammad, yang beragama Hindu mempercayai Brahmana, dan yang beragama Buddha mempercayai Buddha. Salah satu tujuan manusia beragama dan menyembah Tuhan adalah untuk menerima keselamatan di dunia dan akhirat, selain beragama dan menyembah Tuhan mereka juga harus melakukan perbuatan-perbuatan baik dan menaati perintah-Nya yang tertulis dalam Kitab suci.

Agama mempunyai tujuan yang baik yaitu untuk membimbing kehidupan manusia ke arah yang benar dan mencari kebahagiaan di dunia dan akhirat. Saya pernah mendengar kesaksian dari jemaat di gereja. Ia bersaksi bahwa sebelum ia mengenal Tuhan Yesus, hidupnya sangat berantakan dan penuh dengan dosa. Ia sering mabuk-mabukan, berjudi, tidak bisa mengatur emosi, dan masih banyak hal buruk lainnya . Kemudian ia bertemu dengan seorang pendeta dan ia terbuka matanya karena pendeta tersebut memberitahukan isi Firman Tuhan yang menyentuh hatinya, dari sanalah ia mulai mengerti betapa ajaibnya Tuhan dan mau lebih mengenal-Nya. Sejak ia mengenal Tuhan ia mulai sering ke gereja dan kehidupannya pun berubah total dan Ia menjadi umat Kristen yang setia. Dari kesaksian ini saya sadar bahwa agama dan kepercayaan kepada Tuhan dapat memperbaiki pribadi, tingkah laku, dan kehidupan seseorang.

Ada juga pengaruh buruk dari agama yang bisa kita lihat di dunia ini, contohnya adalah perang antara Israel dan Palestina. Kedua negara ini memperebutkan  wilayah geografis yang terletak di antara Laut Mediterania dan Sungai Jordan. di sana terdapat kota Yerusalem yang dianggap suci oleh orang Pelestina dan Israel. Tidak hanya itu semenjak terjadi peristiwa 9/11 di Amerika orang-orang yang beragama Islam mulai dipandang buruk di Amerika karena Amerika percaya kalau Osama bin Laden yang beragama Islam, pemimpin kelompok teroris al-Qaeda yang melakukan tindakan terorisme tersebut. Karena ini orang-orang yang beragama Islam di Amerika menghadapi tindakan diskriminasi atau rasisme. Dalam hal ini dapat terlihat bahwa agama dijadikan sebagai alat diskriminasi. Banyak orang yang menyalahkan agama atas kejadian buruk ini.

Hampir separuh warga Inggris setuju kalau dunia akan lebih baik tanpa agama. Salah satu hal yang mendukung pemikiran ini adalah lagu John Lenon yang berjudul Imagine yang dimana salah satu lirik lagunya mengatakan “and no religion too” dari lirik ini, John Lenon berpendapat bahwa dunia akan lebih damai tanpa agama. Mungkin dunia bisa lebih damai tanpa adanya agama karena konflik-konflik mungkin akan lebih jarang terjadi, tapi sebenarnya yang bermasalah itu bukan agama itu sendiri melainkan orang-orang yang menyalahgunakannya. Faktanya setiap agama tidak mengajarkan kekerasan, melainkan agama hanya mengajarkan kebaikan. Orang-orang yang melakukan tindak kekerasan atas nama agama adalah orang yang menjelekkan citra agama.

Tanpa adanya agama manusia akan kehilangan pegangan hidupnya karena agama merupakan jalan hidup atau panutan hidup manusia. Agama memberikan acuan hidup kepada manusia tentang bagaimana kita harus bersikap, bertingkah laku, dan bertutur kata.

Menurut Arnold Toynbee “In religion the whole of human being personality is involved”, artinya agama itu melibatkan seluruh kepribadian manusia. Kepribadian manusia dapat dibentuk atau diubah dengan agama karena itulah agama sangat penting dalam meluruskan dan membenarkan jalan hidup manusia. Dengan agama kita juga dapat membangun relasi yang baik dengan orang lain. Ketika kita beragama kita akan memasuki suatu komunitas yang memiliki kesamaan dengan kita. Oleh karena itu membangun relasi dengan sesama umat beragama akan lebih mudah. Tidak hanya sebatas agama kita sendiri saja, kita juga bisa membangun relasi dengan orang yang beragama lain karena kita masih memiliki satu kesamaan yaitu percaya akan adanya kuasa yang lebih tinggi, Tuhan yang Maha Esa meskipun Tuhannya berbeda-beda.

Jadi, janganlah kita meninggalkan agama karena terhasut oleh berita buruk, sebab bukan agamalah yang bermasalah,  melainkan orang-orang yang menyalahgunakannya. Kita sebagai Bangsa Indonesia yang merupakan negara beragama dimana semua orang memiliki kebebasan untuk memilih agamanya masing-masing sesuai dengan sila pertama dalam Pancasila “Ketuhanan yang Maha Esa”. Kita harus tau bagaimana cara beragama dengan benar sesuai dengan ajaran agama kita masing-masing. Janganlah kita menggunakan agama untuk menyebabkan konflik, perseteruan, dan perpecahan, tetapi gunakanlah agama untuk mempersatukan seluruh bangsa Indonesia dan seluruh dunia sehingga pandangan orang terhadap agama akan berubah ke arah yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun