Dari kenaikan harga BBM yang terus terjadi, diproyeksikan ekonomi Republik Indonesia akan mengalami inflasi mencapai level 5,2% di kuartal ke-3 tahun 2022. Proyeksi yang disampaikan oleh Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022, pertumbuhan angka ekonomi diperkirakan akan lebih rendah daripada angka inflasi. Desakan perkiraan tersebut menyebabkan masyarakat diminta untuk mematuhi arahan presiden dalam rangka menekan laju inflasi. Dari perhitungan inflasi energi, bahan bakar minyak berupa pertalite dan solar memiliki dampak paling besar terhadap inflasi yang memakan inflasi dalam kisaran 1,6% sampai 2%. Â
Kebijakan pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak pada 3 September lalu menyebabkan komentar yang mengenaskan mengenai nasib kehidupan sehari-hari di kalangan masyarakat. Harga kenaikan solar dari Rp 5.150/liter jadi Rp 6.800/liter, harga kenaikan Pertalite dari Rp 7.650/liter menjadi Rp 10.000 ribu/liter., dan harga kenaikan Pertamax dari Rp 12.500/liter menjadi Rp 14.500/liter menyebabkan kekhawatiran akan angka kemiskinan yang akan meningkat. Menurut Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, menjelaskan bahwa harus ada keseimbangan akan pendapatan rakyat dengan pengeluaran dengan proporsi yang sama. Seseorang seharusnya memiliki pengeluaran untuk BBM yang ideal adalah 5% dari pendapatannya. Jika lebih dari itu maka keperluan yang lain harus dikurangi agar pengeluaran setara dengan pendapatan. Ini dapat menyebabkan daya beli masyarakat untuk berkurang dan meningkatkan angka kemiskinan masyarakat.Â
Harga dari bahan bakar minyak sedang mengalami tren naik harga ditengah keadaan dimana harga minyak internasional turun. Â Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa harga bahan bakar minyak meningkat karena perhitungan untuk subsidi masih terlalu besar. Harga ICP (Indonesian Crude Price) ada di 90 dollar US, sedangkan subsidi masih berada di 98,9 dollar US. Dijelaskan olehnya bahwa uang yang tadinya digunakan untuk subsidi pemerintah sekarang digunakan untuk mendanai bantuan sosial bagi masyarakat. Ini juga dipicu oleh dampak inflasi dan pertumbuhan ekonomi menurun yang mengakibatkan angka kemiskinan memiliki kemungkinan untuk mengalami peningkatan. Pemerintah memperkirakan bansos yang diberikan akan bertambah sekitar 24,17 triliun rupiah untuk menahan angka kemiskinan agar tidak bertambah.
Inflasi merupakan keadaan dimana ekonomi sebuah negara mengalami kenaikan harga barang dan jasa dalam waktu berkepanjangan. Terdapat beberapa alasan mengenai mengapa inflasi bisa terjadi, salah satunya adalah kenaikan harga dari suatu barang yang bisa disebabkan oleh kelangkaan maupun juga peningkatan terhadap biaya produksi. Alasan lain mengenai mengapa inflasi bisa terjadi adalah permintaan untuk suatu barang yang meningkat pesat sehingga nilai dari barang tersebut meluap melebihi apa yang sewajarnya, dan juga peredaran uang yang terlalu tinggi sehingga nilai dari mata uang tersebut berkurang. Cara untuk mengatasi inflasi adalah dengan menurunkan pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan mengurangi pengeluaran, maka anggaran bisa digunakan secara rata agar tidak menghasilkan masalah yang lain. Cara kedua adalah menaikan tarif pajak. Kenaikan tarif pajak akan menyebabkan perusahaan dan rumah tangga memiliki insentif untuk melakukan konsumsi dalam skala yang lebih kecil. Ini menyebabkan demand untuk barang yang berkurang dan juga harganya yang akan kembali normal. Kebijakan operasi pasar terbuka juga bisa dilakukan oleh pemerintah. Pada intinya, pemerintah memberikan insentif untuk perusahaan agar bisa menghasilkan produk sampai kuota tertentu sehingga bisa memenuhi kebutuhan rakyat.Â
Efek dari peningkat nilai bahan bakar minyak dalam skala global diibaratkan seperti permainan domino, dimana bila satu kartu jatuh, maka kartu-kartu yang lain juga akan ikut jatuh dalam urutan tertentu. Setiap negara memiliki ikatan satu dengan yang lain, baik dalam bentuk politik maupun ekonomi. Bila sebuah negara mengalami perkembangan atau penurunan yang pesat, efek tersebut bisa dirasakan oleh negara-negara lain dan menyebabkan penyelesaian masalah maupun juga pembuatan masalah baru baik dalam skala nasional maupun internasional. Dalam artikel yang dibahas ini, peningkatan harga BBM dalam skala internasional menyebabkan harga BBM di Indonesia juga meningkat. Upaya pemerintah untuk mengatasi beban biaya dari subsidi BBM adalah dengan meningkatkan harganya. Peningkatan tersebut menyebabkan banyak masyarakat menjadi waspada untuk mengeluarkan uang lebih karena sudah dipakai untuk memenuhi biaya transportasi. Ini menyebabkan pemerintah memberikan bansos berupa BLT untuk masyarakat menengah kebawah. Bansos tersebut diambil dari uang untuk subsidi harga minyak sehingga uang untuk subsidi pun juga berkurang dan harga minyak akan terus naik dengan harga ICP yang rata namun modal subsidi yang menipis. Dengan ibarat domino tersebut, hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan rantai kartu yang jatuh adalah menghentikannya dengan paksa. Ini bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan agar bisa melambat dan menghentikan inflasi yang akan terjadi dari kenaikan harga BBM.
Keadaan ekonomi dari waktu ke waktu pasti berubah dan sangat sulit diprediksikan karena sifatnya yang sangat rentan terhadap perubahan-perubahan yang dialami di dunia. Karena keadaan tersebut, hal yang bisa dilakukan adalah bersiap untuk segala akibat dari perubahan yang terjadi. Jika persiapan yang dilakukan benar, maka pemerintah seharusnya sudah bisa mengatasi masalah ekonomi yang dialami oleh Indonesia sekarang. Perkembangan teknologi dan informatika juga bisa menghasilkan perkembangan dari kebutuhan mendasar rakyat.
Cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah dalam jangka panjang adalah memfasilitasi kebutuhan rakyat. Masalah yang timbul sekarang disebabkan oleh kekurangan barang untuk memfasilitasi kebutuhan rakyat. Ini bisa diperbaiki dengan meningkatkan jumlah produksi dengan memberikan kebijakan operasi pasar terbuka. Pemerintah juga bisa memberikan insentif untuk para rakyat agar mengembangkan ilmu untuk membangun pasar baru yang bisa digunakan untuk menyediakan kebutuhan rakyat.
Harga BBM yang meningkat dalam skala international membuat pemerintah untuk meningkatkan harga dari BBM subsidi. Ini menyebabkan rakyat menengah kebawah untuk mengeluarkan uang lebih besar untuk biaya transportasi yang menyebabkan daya beli masyarakat yang mengecil dan angka kemiskinan yang membesar. Dengan keadaan sekarang yang harga minyak menurun, harga subsidi belum bisa turun karena anggaran subsidi yang digunakan untuk bansos masyarakat untuk memenuhi kebutuhan BBM.
HAA. 2022 Harga BBM & Pangan Naik, Ekonomi RI Bisa 5,2% di Kuartal III. Diakses 18 September 2022 (https://www.cnbcindonesia.com/news/20220914125550-4-372012/harga-bbm-pangan-naik-ekonomi-ri-bisa-52-di-kuartal-iii)Â
Sugianto, Danang. 2022. Benarkah Kenaikan Harga BBM Bakal Dorong Angka Kemiskinan?. Diakses 18 September 2022 (https://finance.detik.com/energi/d-6285455/benarkah-kenaikan-harga-bbm-bakal-dorong-angka-kemiskinan)Â
Putri, Novani. 2022 Kenapa Harga BBM Naik Saat Harga Minyak Turun Bu Sri Mulyani?. Diakses 18 September 2022 (https://www.cnbcindonesia.com/news/20220904070024-4-369097/kenapa-harga-bbm-naik-saat-harga-minyak-turun-bu-sri-mulyani)Â