Mohon tunggu...
Jason Balini
Jason Balini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

merupakan seorang mahasiswa tahun kedua dari Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Revolusi Industri 5.0 di Indonesia

7 Juli 2022   16:27 Diperbarui: 7 Juli 2022   16:33 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemunculan revolusi industri ini disebabkan karena adanya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian,manufaktur,pertambangan, transportasi ,dan teknologi yang berdampak pada kondisi sosial, ekonomi,dan budaya didunia. Maka dari itu revolusi industri 1.0 terjadi pada tahun 1750-1850 dengan adanya pengembanan inrastruktur produksi mekanik untuk mesin bertenaga uap dan air. Revolusi industri 2.0 terjadi pada tahun 1870 dengan fokus utama mass production dan distribus beban kerja dengan konsep tenaga listrik dan perakitan.

 Revolusi industri 3.0 terjadi pada tahu 1969 dengan konsep elektronik,otomatisasi parsial dan teknologi informasi.Setelah adanya revolusi industri 4.0 dengan teknologinya seperti IOT,cloud computing,big data,augmamted reality, autonomus robot yang saat ini telah diadaptasikan diindustri seluruh dunia menyebabkan adanya perkembangan teknologi lagi, perkembangan teknologi tersebut disebabkan karena adanya kekurangan yang dirasakan oleh beberapa orang sehingga menciptakan sesuatu kemajuan yang dapat membuat sesuatu menjadi lebih efektif.

Industri 5.0 merupakan revolusi industri berikutnya yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kreativitas manusia ahli untuk dapat bekerja sama dengan mesin demi mencapai efisiensi yang tinggi. Pengaplikasian industri 5.0 yaitu dalam bidang imtelligent, healthcare,cloud manufacturing, supply chain management, and manufacturing production. Industri 5.0 mempunyai fokus utama pada mass customize dengan maksud manusia mampu membimbing robot karena di industri 4.0 robot merupakan peran utama dalam skala produksi besar . 

Manfaat industri 5.0 ada;ah penyediaan solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan terhadap transformasi industri yang ada, yang keduanya tidak berfokus pada melindungi alam. Industri 5.0 menggunakan prediktif analitik dan kecerdasan operasi untuk membuat model yang bertujuan membuat keputusan yang lebih akurat dan tidak terlalu tidak stabil. Di industri 5.0 sebagian besar proses produksi akan otomatis, sebagai data waktu nyata akan diperoleh dari mesin yang bekerja sama dengan peralatan yang sangat lengkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun