Mohon tunggu...
Jason Nathanael Marpaung
Jason Nathanael Marpaung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya/ jurusan Ilmu komunikasi /Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Saya adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi yang gemar dengan cerita fiksi, baik itu fantasi maupun science fiction. saya selalu berpikir kritis dalam memandang dunia ini dan saya berharap suatu hari nanti saya dapat menyebarkan pandangan kritis saya kepada dunia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Program Kerja "Teknologi Tepat Guna Pompa Hidram" Untuk Kebutuhan Perkebunan Pisang Desa Kalikatir di Saat Kemarau

19 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 19 Januari 2025   16:59 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Teknologi pompa Hidram kepada Mitra

Kalikatir, 18 Januari 2025- Mahasiswa KKN kelompok R-05, subkelompok satu, dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sukses melaksanakan "Program kerja teknologi Tepat Guna Pompa Hidram" di Desa Kalikatir, Kecamatan gondang, Kabupaten Mojokerto. Program Kerja ini bertujuan untuk membantu kebutuhan perkebunan pisang Desa kalikatir saat kemarau dan mendukung sistem irigasi perkebunan pisang lokal.

Teknologi Pompa Hidram Dipilih sebagai Teknologi Tepat Guna dalam program kerja ini karena kemampuannya dalam menghemat energi, Biaya dan tenaga kerja serta ramah lingkungan. Teknologi ini juga cocok untuk Desa Kalikatir yang memiliki topografi berbukit dan mempunyai kendala Proses irigasi di kebun pisang yang tidak sepenuhnya mencakup seluruh area saat musim kemarau dan membutuhkan mekanisme yang dapat mempermudah aliran air dari bawah ke atas tanpa memerlukan daya yang banyak. Ketua Subkelompok satu, Fazad, menjelaskan bahwa Pompa Hidram adalah solusi untuk menghemat biaya dan energi. Teknologi juga bertujuan untuk mengurangi efek rumah kaca yang disebabkan oleh energi listrik yang berlebihan.

Program kerja ini melibatkan pemasangan satu unit pompa hidram dan pipa paralon tiga inci yang akan dipasang di sungai Desa Kalikatir dan menghubungkannya dengan Perkebunan Pisang. Proses pemasangan melibatkan para petani perkebunan pisang desa kalikatir beserta dengan kepala desa dan pemilik perkebunan, Bapak Sumaji, untuk memastikan keberlanjutan teknologi ini saat masa KKN berakhir. Selain itu, Subkelompok satu juga memberikan sosialisasi mengenai cara kerja pompa hidram dan cara memeliharanya.

Pemasangan pompa hidram ini tidak hanya memudahkan akses air bagi perkebunan pisang saat kemarau, tetapi juga sebagai upaya untuk menerapkan alternative energi selain listrik, yaitu dengan menggunakan tekanan air sebagai energi alternatif

Harapannya dengan adanya teknologi pompa hidram, para warga dan juga petani perkebunan pisang kalikatir dapat memanfaatkan serta mengimplementasikan  teknologi ramah lingkungan ini bukan hanya untuk irigasi perkebunan pisang, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun