Sudah pernah mendengarkan lagu ini guys? Keep Being You, dengan konsep video klip yang sangat full color dan menampilkan sosok Isyana yang energik sekaligus kalem, lagu ini sempurna untuk menggambarkan kisah kasih muda mudi masa kini. Selain mengusung genre musik jazz, Isyana menghadirkan suatu warna baru dalam perindustrian musik Indonesia. Lirik-lirik yang disuguhkan ringan dan mudah dipahami. Orang yang tak mengerti musik secara mendalam pun, bisa langsung jatuh cinta ketika mendengarkan alunan suara yang dimiliki dara kelahirang 1993 ini.
Namun, sudah tau kah kalian dengan maksud dari lagu ini? Mungkin ada yang hanya menikmati lagu ini saja, namun tak memahami makna dari bait-bait lirik yang disenandungkan oleh Isyana. Lagu ini sebenarnya bercerita tentang seorang gadis yang menyukai seseorang. Seseorang ini insha Allah adalah seorang lelaki ya guys, hehe. Jadi, gadis ini menyukai seseorang tersebut sangat apa adanya. Ia tidak membutuhkan uang dari si lelaki tersebut (yah, sangat naif sekali rasanya jika melihat realita masa kini yang semuanya serba diukur dengan materi), perempuan ini juga tidak membutuhkan bunga yang sering menjadi hadiah dari seorang pria dan menjadi tolak ukur keromantisan suatu hubungan. Yang diingankannya hanyalah waktu yang dapat dihabiskan berdua. Si perempuan juga menolak si pria untuk membuktikan cintanya, karena dalam lirik tersebut dijelaskan bahwa si perempuan telah mengetahui tentang hal tersebut. Liriknya begitu romantis jika merunut dari segi frasa yang digunakan. Namun, jika lirik ini dikaitkan dengan kehidupan nyata? Sungguh cinta luar biasa picisan yang kemudian akan menjadi naif bila hal ini terjadi pada kehidupan nyata, terlebih jika kisah percintaan macam ini terjadi di kalangan usia 20 tahun ke atas ya seperti di umur saya ini.
Jadi, apakah ada cinta seperti lirik lagu ini di kehidupan nyata?
Jika kalian bertanya tentang pertanyaan seperti itu, mungkin jawaban yang saya berikan adalah, "Bisa ya dan bisa juga tidak." Perempuan yang begitu hanya menginginkan cinta saja, tak butuh uang (terlebih dalam kehidupan rumah tangga), tidak membutuhkan untuk diberi bunga, dan hanya membutuhkan cinta saja dalam kehidupan ini, mungkin ia adalah seorang aristokrat atau sosialita keturunan pengusaha kaya dengan aset jutaan dolar Amerika, sehingga kehidupan ini sudah lebih dari cukup dan hanya cinta saja yang dibutuhkan untuk menyempurnakan. Namun, seorang perempuan yang masih meniti karir dan berada dalam keadaan ekonomi menengah ke bawah seperti saya ini guys , sepertinya akan sangat naif kalau hanya mempertimbangkan cinta saja, apalagi jika dikaitkan dengan kehidupan rumah tangga. Uang, rasa aman, dan pengertian, mungkin akan menjadi beberapa hal yang juga perlu dipertimbangkan selain cinta saja. Hanya mendapatkan cinta mungkin rasanya tidak cukup. Benar tidak?
Â
[caption caption="Cinta, cinta, dan cinta"][/caption]
Â
Nah, inti dari thread ini adalah, kadang lirik lagu yang indah memang tidak selalu sejalan dengan kehidupan nyata dan logika. Tidak perlu dipermasalahkan, itu adalah hal yang wajar. Karya seni merupakan suatu ramuan yang mencampurkan 90% imajinasi dan 10% realita (teori dari mana ini? haha). Setidaknya itu adalah opini saya. Bagaimana menurutmu?
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H