Mohon tunggu...
Jasminemr
Jasminemr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelayanan Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus

12 November 2023   18:56 Diperbarui: 12 November 2023   19:52 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya secara signifikan (bermakna) mengalami kelainan atau penyimpangan baik secara (fisik, mental-intelektual, sosial dan emosional) dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Dalam perspektif psikologi, pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus secara esensial adalah merupakan tugas kemanusiaan yang selayaknya dilakukan dalam upaya optimalisasi potensi dan meningkatkan kualitas dan martabat manusia. 

Sedangkan dalam perspektif pendidikan, pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat, pemerintah, dan orang tua serta lembaga pendidikan pada khususnya. Berdasarkan kondisi yang ada, maka sudah sepatutnya para guru, para orang tua dan masyarakat umumnya memahami tentang anak berkebutuhan khusus ini, sehingga tidak ada lagi yang menganggap anak berkebutuhan khusus sebagai individu yang lemah dan tidak wajib mendapatkan layanan pendidikan.

Layanan pendidikan yang saat ini lebih ideal untuk anak berkebutuhan khusus adalah dengan melaksanakan pendidikan inklusi. Pendidikan inklusi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dengan tujuan memberikan ruang kepada siswa berkebutuhan khusus atau kemampuan dan pikiran khusus untuk mendidik atau belajar sebagaimana siswa pada umumnya, tanpa memandang perbedaan. Adanya layanan pendidikan yang diberikan sekaligus antara peserta didik berkebutuhan khusus dan peserta didik reguler menimbulkan adanya korelasi yang saling interaktif untuk saling memahami, belajar, menerima perbedaan, menerima dengan tujuan meningkatkan rasa kasih sayang, empati, dan saling bertoleransi serta belajar bekerja sama di antara semua siswa. 

Dengan adanya sekolah inklusi ini diharapkan mampu memberikan pelayanan sekolah bagi anak berkebutuhan khusus untuk bersekolah layaknya anak normal lainnya. Manfaat adanya sekolah inklusi juga dapat dirasakan oleh tenaga pendidik seperti guru dan juga kepada orang tua serta masyarakat. Anak berkebutuhan khusus dan orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus berhak mendapatkan pendidikan yang layak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun