Mohon tunggu...
Jasmine
Jasmine Mohon Tunggu... Wiraswasta - Email : Justmine.qa@gmail.com

Just me, Jasmine, just a tiny dust in the wind

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[1] Mum vs Mon

20 September 2016   23:09 Diperbarui: 1 Oktober 2016   16:37 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mumum vs Momon

-o0o-

“Mas Momon!”

Pria berambut tak jelas hairstyle-nya itu mencokok lubang telinganya dengan ujung telunjuk. Lalu meremas rambutnya penuh gemas. Jangkrik si Mumum itu!

“Mas Mom...”

“Buka lagi mulut ember kau itu, atau kutempel lakban!” hardik Ramon.

Tak jelas sejak kapan Mum memanggilnya dengan nama badut semacam itu. Seingatnya, dulu semasa ingusannya, bocah itu tak pernah jahil dan selalu patuh menurut apalagi beride nakal dengan memanggilnya ‘Momon’. Siwalun!

“Kenapa mesti gerah sih, Mas? Lah, Momon itu kan kependekan dari Ramon,” jelas Mum serius. “Saya juga tak pernah marah-marah dipanggil Mumum-lah, Mumun-lah, Mumi-lah. Malah adakalanya Mas Momon panggil saya, Munyuk. Itu jauh lebih melanggar batas kemanusiaan, tapi saya selow,” dan bibir Mum pun ndawir.

“Karena Mumun, apalagi Munyuk, pas bener dengan profil kamu.”

“Momon juga cucok tauk sama kamu,” sahut Mum tak mau kalah.

“Jelek tauk! Ntar aku dikira lelaki mehong!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun