“Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah orang yang memberi makan.” (HR. Thabrani).
Seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Perbuatan apa yang terbaik di dalam islam?” Rasulullah SAW menjawab, “Kamu memberi makan kepada orang lain.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Allah juga akan memuliakan orang yang gemar memberi makan kepada orang lain di akhirat kelak dan memberikan pintu khusus yang hanya bisa dimasuki oleh orang yang gemar memberi makan kepada orang lain.
“Barangsiapa yang memberi makan kepada seorang mukmin hingga membuatnya kenyang dari rasa lapar, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain.” (HR Thabrani).
Sebagai upaya mengurangi sampah makanan dan meningkatkan stabilitas ketahanan pangan, kita dapat berkontribusi dalam berbagai program untuk mengurangi sampah makanan yang diselenggarakan oleh Foodbank of Indonesia (FOI) yang memiliki misi untuk menyelamatkan makanan layak yang berlebih dan berpotensi terbuang, melakukan penyortiran (quality control), penyimpanan makanan (warehousing), dan distribusi makanan kepada kaum rentan yang membutuhkan bantuan.
Referensi
Baihaki ES. 2017. Gizi buruk dalam perspektif islam: respon teologis terhadap persoalan gizi buruk. Shahih. 2(2):180-193.
Foodbank of Indonesia. 2021. http://foodbankindonesia.org/. Diakses tanggal 17 Januari 2022.
Mukti BP. 2019. Strategi ketahanan pangan Nabi Yusuf: studi analisis tentang system ketahanan pangan Nabi Yusuf dalam Al-Quran surat Yusuf ayat 46-49. Jurnal Tarjih. 16(1):35-47.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H