Hari ini ada yang berbeda dari Adi. Ia memakai topi dan jaket, kuperhatikan dari tadi, ia juga terus menerus menunduk, matanya terlihat sedikit bengkak, hidungnya merah, seperti habis menangis. Ada apa ya???. Kucoba menghampirinya tuk menanyakan apa yang terjadi.
"Adi...." sapaku
Bukannya membalas sapaku, ia terus menunduk dan membalikkan badannya.
"Adi, ada apa denganmu, keliatannya kau kurang baik?" aku kembali bertanya.
"Pergi sana!, kamu hanya akan mengejekku!" jawabnya, tentu saja aku kaget bukan main, namun itu malah membuatku semakin penasaran dengan apa yang terjadi padanya.
Sekarang jam istirahat, aku masih terus membuntuti Adi, Adi berjalan cepat menuju toilet. Dari luar toilet kudengar sayup-sayup suara tangisan Adi. Ada apa ya? baiklah, aku akan masuk.
"Adi, ada apa? mengapa kau menangis???" tanyaku.
Dibukanya kupluk jaket dan topinya
Haa! aku kaget bukan main, Adi berambut botak!
"Ya, kau pasti kaget" jawabnya lesu.
"Jelaskan semuanya padaku Di, ada apa sebenarnya???"