Dalam foto-foto diatas, terdapat 2 individu yang berbeda agama tetapi saling membantu. Menurut saya, kegiatan bantu membantu sesama manusia sangat perlu diterapkan oleh semua orang. Situasi ini serupa dengan apa yang saya alami saat baru mulai menjadi mahasiswa di UNPAR. Karena para mahasiswa di UNPAR sangat beragam dan memahami bahwa perbedaan tidaklah menjadi batasan untuk kita sebagai manusia menjadi makhluk sosial. Perbedaan SARA sesama manusia menyadarkan kita bahwa kita tetap satu, Indonesia. Dengan naik ke jenjang kuliah dan menjadi mahasiswa, aku merasakan bahwa kita harus bertoleransi dan aku harap kita semua dapat saling menghargai sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H