Indonesia adalah bangsa yang penuh dengan keberagaman mulai dari suku, budaya, agama, bahasa dan lainnya. Dari ujung Indonesia bagian barat hingga ujung timur dapat kita temukan dengan mudah berbagai macam perbedaan antara daerah satu dengan yang lain. Contohnya adalah makanan, kebanyakan makanan dari daerah sumatera mempunyai ciri khas masakan dengan rasa yang pedas sedangkan di pulau jawa lebih dominan makanan dengan rasa yang sedikit lebih manis.
Tidak hanya makanan utama yang beraneka ragam tetapi ada banyak sekali jajanan pasar yang tersebar luas di seluruh nusantara. Mulai dari jajanan tradisional gurih, asam, dan manis.
Disini saya akan membahas tentang makanan tradisional atau jajanan pasar manis dari daerah Riau, yaitu bolu kemojo. Nama bolu kemojo diambil dari bunga kemboja pasalnya kue ini dibuat dengan menggunakan cetakan yang menyerupai bentuk bunga kemboja. Bolu kemojo berwarna hijau kecoklatan dengan rasa manis, creamy dari santan dan telur, serta aroma dari ekstrak pandan dan suji yang khas. Tekstur bolu kemojo berbeda dengan bolu  pada umumnya, bolu kemojo tidak mengembang seperti cake melainkan seperti kue bantat. Kue tradisional ini akan banyak ditemui di acara-acara besar seperti pernikahan, akikah dan acara adat melayu lainnya. Saat ada acara yang mengundang banyak masyarakat biasanya bolu kemojo dimasak secara beramai-ramai sambil bergotong royong dan bercakap-cakap dan juga menjalin silaturahmi. Bolu kemojo juga menjadi buah tangan khas yang tidak boleh dilewatkan kalau berkunjung ke tanah melayu Riau.
Di beberapa daerah lainnya seperti jambi, palembang dan banjarmasin juga terdapat makanan tradisional serupa dengan bolu kemojo. Di Jambi dan Palembang dikenal dengan bolu kojo, tetapi tidak menggunakan loyang yang berbentuk bunga kemojo sedangkan di daerah Banjarmasin kue ini disebut juga dengan kue bingka pandan, terdapat bingka lainnya yang terkenal di Banjarmasin yaitu Bingka kentang dan mirip seperti kue lumpur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H