Mohon tunggu...
Jasmine Fatin Afifah
Jasmine Fatin Afifah Mohon Tunggu... Freelancer - Lulusan Komunikasi Sekolah Vokasi IPB

tertarik dalam dunia jurnalistik dan media.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mayoritas Masyarakat Lokal Bojong Gede Beralih Profesi

5 Maret 2019   13:17 Diperbarui: 5 Maret 2019   13:42 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bojong Gede -- Profesi merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan dalam suatu bidang tertentu. Masyarakat Indonesia memiliki keragaman perofesi seperti di daerah kabupaten Bogor Kecamatan Bojong Gede.

Dalam beberapa tahun ini, perekonomian masyarakat Kecamatan Bojong Gede memiliki peningkatan. Banyaknya pembangunan yang terdapat di Bojong Gede, perbaikan jalan serta pembangunan perumahan merupakan salah satu faktor meningkatnya perekonomian dan alih profesi yang dilakukan masyarakat lokal Bojong Gede.

Bojong Gede merupakan daerah yang dikenal dengan tanah nya yang subur, dan pernah menjadi pemasok sayuran untuk beberapa pasar tradisional di Kabupaten Bogor, menjadikan masyarakat lokal Bojong Gede memiliki profesi yang dominan sebagai tukang kebun atau menanam sayur -- sayuran. Namun, seiring berkembangnya zaman, banyaknya pengusaha properti yang membeli tanah disana dan sedikit demi sedikit, lahan perkebunan disana mulai dibangun perumahan. Tanah milik warga yang dibeli oleh pengusaha dijadikan tempat untuk bisnis dan tempat tinggal dan warga lokal sedikit demi sedikit berpindah tempat tinggal ke pinggir daerah Bojong Gede dan beralih profesi menjadi penjual sayur atau kuli pembawa belanjaan di Pasar Tradisional Bojong Gede.

Banyaknya pengusaha properti, seiring berjalannya waktu, banyak pendatang yang berdatangan membeli rumah di daerah Bojong Gede. Pendatang yang rata -- rata bekerja di Kota Jakarta beralih tempat tinggal karena dirasa daerah Bojong Gede merupakan daerah yang tidak semrawut seperti di Jakarta.

"banyak pendatang yang tinggal di daerah bojong gede dan rata -- rata bekerja di Jakarta, namun banyak juga yang memilih bisnis rumahan seperti saya." Tutur Pak Eko warga pendatang asal Purbalingga

Bisnis rumahan juga banyak digandrungi oleh masyarakat sekitar Bojong Gede. Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kecamatan Bojong Gede memberitahu bahwa terdapat delapan desa yang mampu berkembang mengikuti perkembangan zaman walaupun banyak pembangunan yang ada di daerah masing -- masing dan tidak menurunkan perekonomian masyarakat lokal.

Dari data yang di dapat menerangkan bahwa pendatang yang berbisnis rumahan, justru membantu perekonomian warga lokal karena dengan kehadirannya, bagi warga lokal yang belum memiliki pekerjaan, dapat bekerja disalah satu bisnis rumahan tersebut. Namun,banyak juga warga lokal Bojong Gede yang memilih bekerja di Jakarta.

Menurut masyarakat lokal setempat, perubahan daerah Bojong Gede tidak merugikan warga sekitar. Bagi masyarakat lokal yang berdagang atau berbisnis rumahan, pembangunan perumahan tidak menutup rezekinya, karena sebagai pedagang, semakin ramainya orang yang tinggal disana, semakin banyak juga konsumen yang mencoba produknya, malah meningkatkan pendapatan sekaligus mendapatkan perubahan pemikiran yang lebih maju. Karena pendatang yang juga bekerja di Jakarta memberi pandangan lebih untuk berfikir kedepan.

Dengan perkembangannya zaman, pembangunan sedang dilakukan oleh pemerintah kecamatan Bojong Gede tidak menggoyahkan perekonomian bagi masyarakat lokalnya karena mereka dapat mengalihkan profesi mereka ke bidang lain yang masih mereka kuasai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun