Mohon tunggu...
jasmine fadhilah
jasmine fadhilah Mohon Tunggu... Sekretaris - Karyawan Swasta Perusahaan Telekomunikasi

YOLO

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Penting Modal Kerja dan Uang dalam Keberhasilan Strategi Kewirausahaan

8 April 2023   06:15 Diperbarui: 8 April 2023   06:18 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Modal kerja dan uang merupakan dua faktor penting dalam membangun sebuah bisnis. Keduanya saling terkait dan memiliki peran yang krusial dalam keberhasilan strategi kewirausahaan. Artikel ini akan membahas hubungan antara modal kerja dan uang terhadap keberhasilan strategi kewirausahaan.


Modal kerja merupakan selisih antara aset lancar dan kewajiban lancar dalam sebuah perusahaan. Aset lancar termasuk kas, piutang, dan persediaan, sementara kewajiban lancar termasuk hutang dagang dan biaya yang masih harus dibayar. Modal kerja menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancar mereka dengan menggunakan aset lancar. Jumlah modal kerja yang cukup dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan strategi kewirausahaan yang berhasil.

Sementara itu, uang merupakan salah satu faktor penting dalam memulai sebuah bisnis. Uang diperlukan untuk membeli aset yang dibutuhkan, membayar karyawan, membayar biaya operasional, dan sebagainya. Sebuah bisnis yang tidak memiliki uang yang cukup akan kesulitan dalam mengembangkan strategi kewirausahaan yang efektif.

Dalam kaitannya dengan keberhasilan strategi kewirausahaan, modal kerja dan uang memiliki peran yang sangat penting. Sebuah perusahaan yang memiliki modal kerja yang cukup dan uang yang cukup akan memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mengembangkan strategi kewirausahaan yang berhasil. Sebaliknya, perusahaan yang tidak memiliki modal kerja yang cukup atau uang yang cukup akan kesulitan dalam mempertahankan strategi kewirausahaan yang berhasil.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan membutuhkan modal kerja yang cukup untuk membeli bahan baku dan memproduksi makanan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Perusahaan juga membutuhkan uang yang cukup untuk membeli peralatan produksi dan membayar gaji karyawan. Jika perusahaan tidak memiliki modal kerja dan uang yang cukup, mereka akan kesulitan dalam memproduksi makanan dalam jumlah yang cukup dan mempertahankan pangsa pasar yang mereka miliki.

Dalam konteks ini, pengusaha perlu memahami pentingnya modal kerja dan uang dalam mengembangkan strategi kewirausahaan yang berhasil. Pengusaha juga perlu memastikan bahwa mereka memiliki modal kerja yang cukup dan uang yang cukup untuk mengembangkan bisnis mereka dan mempertahankan strategi kewirausahaan yang berhasil.

Selain itu, pengusaha juga harus mempertimbangkan penggunaan modal kerja dan uang dengan bijak. Mereka harus memastikan bahwa modal kerja dan uang digunakan secara efisien dan efektif, sehingga dapat membantu dalam membangun bisnis mereka dan mencapai tujuan strategi kewirausahaan yang telah ditetapkan.

Selain dari Modal Kerja dan Uang pengusaha juga harus memperhatikan faktor 6M ini, Apa itu 6M?
6M dalam wirausaha adalah sebuah konsep yang mencakup enam faktor kunci yang harus diperhatikan oleh seorang wirausaha untuk menjalankan bisnis secara efektif. Seorang wirausaha dapat memastikan bahwa mereka memiliki strategi yang tepat dan sumber daya yang memadai untuk menjalankan bisnis secara efektif dan efisien. Memerhatikan faktor 6M juga membantu wirausaha dalam meminimalisir risiko bisnis dan meningkatkan peluang sukses dalam bisnis yang dijalankan. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing faktor 6M dalam wirausaha: 


  1. Man: Faktor manusia atau tenaga kerja, yaitu kualitas, kuantitas, dan kemampuan sumber daya manusia yang terlibat dalam bisnis.

  2. Machine: Faktor mesin atau teknologi yang digunakan dalam bisnis, termasuk peralatan, software, dan hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.

  3. Material: Faktor material atau bahan baku yang diperlukan dalam bisnis, termasuk pengadaan, kualitas, dan ketersediaan bahan baku.

  4. Method: Faktor metode atau proses produksi yang digunakan dalam bisnis, termasuk desain produk, pengelolaan produksi, dan sistem manajemen operasional.

  5. Money: Faktor keuangan atau sumber daya finansial yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, termasuk modal awal, pengelolaan kas, dan pembiayaan operasional.

  6. Market: Faktor pasar atau keadaan pasar, yaitu pemahaman dan analisis terhadap kebutuhan pelanggan, trend pasar, dan kompetitor dalam industri tertentu.

Dalam kesimpulannya, modal kerja dan uang memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan strategi kewirausahaan. Sebuah perusahaan yang memiliki modal kerja dan uang yang cukup akan memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mengembangkan strategi kewirausahaan yang berhasil. Untuk mendukug keberhasilan tersebut, pengusaha juga harus mengingat 6M. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun