"Beautiful things don't ask for attention." (Hal-hal cantik tidak akan mencari perhatian).
Kutipan tersebut diutarakan langsung dari mulut Sean O'Connell, seorang jurnalis foto legendaris dari Life, industri majalah prestisius di Amerika Serikat. Walter Mitty yang mendengarnya pun hanya bisa diam, seakan-akan terhanyut sengit mendengar ucapannya.
Kedua karakter ini adalah bentukan fiksi karya sutradara Ben Stiller, untuk filmnya yang berjudul 'The Secret Life of Walter Mitty' yang dirilis pada Desember 2013. Film ini menceritakan tentang seorang manajer sektor film negatif majalah Life yang telah bekerja di bidang tersebut selama 16 tahun - ia juga dikenal sebagai pria yang introvert, cukup imajinatif dan lebih memilih untuk berdiam diri dan membayangkan skenario-skenario yang tidak akan terjadi.Â
Petualangan dimulai ketika mayoritas karyawan kantornya terancam di-PHK karena pergantian sistem Life menjadi suatu perusahaan digital, dan ini mengharuskan Walter untuk mencari aset film negatif penting (dan rahasia) untuk dipublikasikan di hari terakhir Life.Â
Sean O'Connell-lah yang memiliki film negatif tersebut, seorang fotografer senior di Life, dan Walter harus mencari cara untuk mendapatkannya langsung dari Sean yang bernotabene selalu berkelana mengelilingi dunia. Sebelum semuanya terlambat, penonton diajak menelusuri petualangan Walter Mitty dan segala suka-dukanya untuk mencari film negatif tersebut.
Dalam artikel ini, ada beberapa hal yang patut diperhatikan mengenai karakter Walter Mitty.
1. Pemimpi