Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami terus dilakukan pemerintah bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) khususnya di Jawa Timur. Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam webinar Kajian dan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Jawa Timur, berdasarkan  data, kejadian gempa bumi dengan kekuatan yang bervariasi di Indonesia yang mengalami peningkatan di wilayah Jawa Timur menjadikan kajian dan mitigasi gempa bumi dan tsunami menjadi topik yang sangat penting. Dwikorita menjelaskan bahwa akvititas gempa di Jawa Timur sangat aktif. Data menunjukkan bahwa aktivitas kegempaan Jawa Timur periode 2008 sampai dengan 2020 mengalami loncatan sehingga mendorong BMKG membuat rekomendasi kepada pemerintah daerah agar segera meningkatkan upaya mitigasi.
Dengan adanya peningkatan aktivitas gempa bumi di Jawa Timur, termasuk wilayah kabupaten dan kota Malang, diperlukan penyuluhan mitigasi gempa bumi yang mengajarkan serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko gempa bumi, terutama melalui penyadaran serta peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman gempa bumi. Untuk itu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berupaya melakukan penyuluhan mitigasi gempa bumi di Desa Codo yang dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Juni 2021. Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 WIB yang berlokasi di SD Negeri 1 Codo dengan menggerakkan 8 mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM), serta melibatkan kepala sekolah dan para guru di SD Negeri 1 Codo dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Peserta kegiatan ini ialah para siswa kelas 4 dan 5 di SD Negeri 1 Codo yang berjumlah 40 siswa. Penyelenggara penyuluhan mitigasi gempa bumi tidak mengundang terlalu banyak peserta mengingat saat ini masih dalam masa pandemi sehingga tidak dianjurkan untuk berkerumun.
Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN UM memberikan penjelasan tentang upaya yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi dengan menggunakan PowerPoint interaktif yang mengandung musik, gambar, dan video animasi simulasi gempa bumi yang disesuaikan dengan karakteristik anak SD. Tebak gambar terkait mitigasi gempa bumi serta ice breaking bertema gempa bumi dilakukan pada sela-sela kegiatan agar konsentrasi dan semangat anak tetap terjaga. Pada akhir kegiatan, terdapat quiz dan simulasi gempa bumi yang membuat anak-anak sangat antusias dan senang karena di samping mendapatkan ilmu baru, mereka juga mendapatkan doorprize berupa masker kesehatan bermotif lucu dan snack lezat. Sebagai bentuk apresiasi karena telah berpartisipasi secara aktif, mahasiswa KKN UM memberikan konsumsi berupa susu kemasan dan snack yang bervariasi untuk anak-anak yang mengikuti penyuluhan mitigasi gempa bumi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman terkait mitigasi gempa bumi kepada anak-anak di SD Negeri 1 Codo. Anak-anak perlu memahami bahwa terjadinya gempa bumi bukan berarti harus bersikap panik. Mahasiswa yang berperan sebagai agent of change sangat diperlukan dalam kegiatan ini sehingga terjadi perubahan ke arah yang lebih baik, serta membantu pemerintah untuk meningkatkan wawasan mitigasi gempa bumi kepada anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H