Mohon tunggu...
Jasmin
Jasmin Mohon Tunggu... -

indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyebab Konflik Indonesia dan Malaysia

9 Februari 2012   15:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:51 3695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah konflik ni, Gak di pungkiri lagi deh kalo antara ke2 negara ini udah seperti kuncing dan anjing aja. Indonesia dan malaysia seakan mempunyai dendam yang gak pernah bisa habis dan hilang. Terlebih kita sebagai rakyat indonesia yang terlihat sangat membenci rakyat malaysia di karnakan ulah pemerintahan malaysia yang selalu menyayat perasaan bangsa indonesia, Tapi tau kau anda kalo hal itu bukan 1-1 nya sumber kemelut konflik antara ke 2 negara besar di asean ini. Sebenar nya rakyat malaysia telah sadar dan telah dewasa dalam memandang hal-hal seperti ini, Tapi di sayang kan dengan masi banyak nya rakyat indonesia yang belum mau menerima dan berpikir positif seperti rakyat malaysia ( tau kenapa alasan nya ) ? Sebenar nya ada hal sepeleh namun berdampak besar dalam konflik antara ke 2 negara besar di asean ini ( yaitu ) hanya masalah penyebutan nama yang kurang lengkap saja. Contoh : Banyak orang malaysia yang meanggil indonesia dengan sebutan INDON Dan juga banyak orang indonesia yang mentebut malaysia sebagai MALINGSIA Dan dengan hal demikian lah yang membuat kekeruan tak pernah berakhir, OK ayo mari kita semua belajar menghargai dan insya allah jika kita sudah bisa saling menghargai maka di waktu depan kita juga bisa saling berkerja sama dan membantu. Salam kautau untuk semua Aku cinta INDONESIA Aku sayang MALAYSIA Aku Bangga dengan ASEAN SEMOGA KALIAN MENGERTI MAKNA DARI PERSATUAN sumber : http://www.kautau.com/2012/01/apa-penyebab-besar-konflik-indonesia.html#ixzz1ltjWgna1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun