Selain memberikan perawatan berupa terapi fisik, terapis juga akan memberikan edukasi kepada pasien terkait kondisi kesehatan saraf yang dialami pasien
Baca Juga:
- Daftar Penyakit yang Dapat Sembuh dengan Fisioterapi
- Kapan Sebaiknya Konsultasi Dengan Dokter Saraf? Cek di Sini!
- Prosedur Fisioterapi untuk Mengatasi Saraf Kejepit
Penyakit yang Membutuhkan Fisioterapi
Tak sedikit orang yang bertanya-tanya mengenai “fisioterapi untuk penyakit apa saja?”. Pada dasarnya fisioterapi tidak hanya berguna untuk mengurangi rasa nyeri akibat cedera. Namun, ada beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan fisioterapi. Berikut daftar penyakit yang pemulihannya dapat dipercepat dengan fisioterapi:
- Osteoporosis
- Radang sendi
- Stroke
- Gangguan neurologis, seperti penyakit Parkinson dan multiple sclerosis
-
Vertigo
Carpal Tunnel Syndrome
Gangguan pernapasan, seperti asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Sakit punggung
Penyakit kardiovaskular
Distrofi otot
Prosedur Fisioterapi
Efektivitas dari proses fisioterapi yang terjadi selama masa perawatan sangat bergantung pada kondisi masing-masing pasien. Namun apapun kondisinya, setiap pasien akan melewati prosedur fisioterapi yang meliputi:
1. Tahap Persiapan Fisioterapi
Tahap awal dalam fisioterapi adalah tahap persiapan. Sebelum fisioterapi dimulai, dokter akan mengecek kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Dari situ, terapis dapat menentukan metode apa yang paling cocok untuk kebutuhan pengobatan pasien. Sebelum fisioterapi dimulai, dokter memberitahu manfaat yang akan diterima pasien hingga risiko yang mungkin dialami akibat gangguan yang diderita pasien.
Ketika hendak memulai sesi fisioterapi, disarankan bagi pasien untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar agar dokter bisa melakukan pemeriksaan dengan lebih mudah.
2. Proses Pelaksanaan Fisioterapi
Setelah pemeriksaan dilakukan, terapis akan menentukan metode fisioterapi terbaik sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.
Setiap sesi fisioterapi bisa berbeda-beda tiap pasiennya, tetapi biasanya berlangsung sekitar 30-60 menit per sesi. Beberapa proses utama yang digunakan dalam fisioterapi meliputi:
Terapi manual
Seperti namanya, metode terapi manual dilakukan oleh fisioterapis dengan hanya dengan menggunakan tangan tanpa alat bantu. Terapinya bisa dilakukan dengan pijatan atau membantu gerakkan.