Jasimi, Banda Aceh - Akhir akhir ini seperti yang kita ketahui sedang panas panas nya persoalan tentang bank syariah di aceh (BSI) yang sedang down, banyak nasabah  yang mengeluhkan dan merasa kecewa karena down nya system transaksi, baik itu mobile, ATM, maupun transaksi biasa.
Tertanggal  Senin 8 mei (malam), system transaksi di bank ini masih terpantau down dan sedang dalam perbaikan yang di lakukan oleh tim IT bank tersebut.
Nah sebenarnya apa yang terjadi sehingga system transaksi pada bank ini?
Setelah Saya mencari tau dari berbagai sumber yang bredar di sosial media, saat ini bank BSI di duga Terkena serangan  oleh rasomware yang mengganggu sytem keamanan  dari bank (BSI) yang mana Serangan ini Dapat Membuat Sytem bank  Down, sehingga nasabah dari bank ini tidak dapat melakukan trsnsaksi .
Rasomare itu sendiri adalah  jenis malware yang dirancang untuk memblokir akses pengguna ke sistem atau data mereka dengan cara mengenkripsi file-file penting secara paksa. mengembalikan akses ke data tersebut.
Setelah file-file terenkripsi, pelaku ransomware akan menampilkan pesan tebusan di layar korban, yang berisi petunjuk tentang cara membayar tebusan dan mendapatkan kunci dekripsi. Biasanya, tebusan harus dibayar dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin, karena transaksi dengan mata uang kripto dapat sulit dilacak.
Tujuan utama dari ransomware adalah untuk mendapatkan keuntungan finansial bagi para pelaku.maka dari itu banyak serangan rasomware yang memilih korbannya yaitu dari sebuah instansi yang memiliki banyak data dan yang memiliki keuangan yang banyak.
Serangan Rasomware ini tidak lah mudah dalam memulihkannya, dan memerlukan banyak tenaga dan waktu dalam pemulihan nya, maka dari itu saran saya bagi nasabah bank harap bersabar, dan badai pasti akan berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H