Mohon tunggu...
Jashinka
Jashinka Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Welcome to my world, a place where words become faithful explorers. I am a thinker, writer, and lifelong learner who never stops looking for the meaning behind every line of letters.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Revolusi Pendidikan: Media Pembelajaran di Genggaman Tangan

3 Desember 2023   09:03 Diperbarui: 3 Desember 2023   09:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah sebuah proses fundamental yang melibatkan transfer pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Seiring berjalannya waktu, perkembangan dalam dunia pendidikan semakin dipacu oleh peran teknologi, yang tidak hanya memodernisasi, tetapi juga mengubah paradigma belajar dan mengajar secara mendasar.

Dari metode ajaran lisan pada zaman dahulu hingga era digital saat ini, pendidikan telah menjalani evolusi yang signifikan. Revolusi pendidikan dimulai dari era tradisional, di mana pendidikan bersifat lokal dengan guru-guru yang mengajar dalam lingkungan terbatas. Pergeseran selanjutnya terjadi pada Era Industri, di mana fokus pada pendidikan dasar meningkat, sekolah-sekolah formal berkembang, dan kurikulum menjadi lebih terstruktur.

Namun, transformasi yang paling mencolok terjadi di Era Digital. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa inovasi baru dalam proses pembelajaran, menjadikannya lebih interaktif, inovatif, dan mudah diakses. Aplikasi pembelajaran menjadi kunci dalam menghadirkan revolusi pendidikan, tidak hanya sebagai solusi darurat tetapi sebagai perubahan fundamental.

Inovasi teknologi tidak hanya menawarkan solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan pendidikan, tetapi juga merombak paradigma pembelajaran secara menyeluruh. Aplikasi pembelajaran tidak hanya menciptakan pengalaman inklusif, tetapi juga memberikan fleksibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mampu mengatasi batasan geografis, aplikasi pembelajaran membuka pintu akses pendidikan bagi semua kalangan. 

Revolusi pendidikan ini bukan sekadar tren sementara, melainkan perubahan yang mendasar dalam cara kita memahami dan menjalani pendidikan. Masa depan pendidikan diharapkan menjadi lebih inklusif, fleksibel, dan responsif terhadap perkembangan teknologi. Aplikasi pembelajaran, dengan inovasinya, akan terus menjadi katalisator utama dalam mengarahkan pendidikan menuju masa depan yang dinamis dan penuh potensi.

METODE 

Pendekatan kajian literatur menjadi pilihan yang bijak dalam mewujudkan eksplorasi mendalam mengenai revolusi pendidikan melalui aplikasi pembelajaran di era genggaman tangan. Metode ini dirancang untuk memberikan gambaran komprehensif tentang evolusi aplikasi pembelajaran dan dampaknya pada pendidikan kontemporer.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Aplikasi pembelajaran telah mengalami perkembangan signifikan dari bentuk sederhana menjadi platform yang kompleks dan beragam. Dari sekadar menyajikan teks statis, banyak aplikasi kini menyediakan konten multimedia, simulasi interaktif, dan fitur kolaboratif. Transformasi ini menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan menarik, memperkaya metode pengajaran dan pembelajaran. 

  • Peran Sentral Aplikasi Pembelajaran

Aplikasi pembelajaran tidak lagi hanya berperan sebagai alat bantu, melainkan menjadi tulang punggung dalam menggiring revolusi pendidikan. Dengan adanya platform e-learning seperti Google Classroom, Schoology, dan Edmodo, terjadi integrasi yang lebih baik antara guru dan siswa. Hal ini tidak hanya memudahkan pengiriman materi, tetapi juga memfasilitasi interaksi langsung dan kolaboratif di dunia maya. 

  • Dampak Positif Terhadap Pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun