Limbah rumah tangga menjadi limbah terbesar dan dampaknya juga sangat buruk untuk lingkungan. Di Indonesia sendiri, sekitar 850 ton limbah rumah tangga dihasilkan per harinya. Hal ini menjadi peringatan besar untuk Indonesia akan pengolahan limbah rumah tangga dengan baik dan benar serta rencana gaya hidup sehat.
Bahkan beberapa waktu lalu dicanangkan penambahan biaya untuk penggunaan kantong plastik. Guna menghindari ancaman bahaya limbah rumah tangga, perlu diadakannya sosialisasi akan pengolahan limbah rumah tangga dengan benar. Nah, berikut ini beberapa tips pengolahan limbah rumah tangga dengan benar.
Pengolahan limbah rumah tangga plastikÂ
Plastik menjadi limbah rumah tangga yang butuh waktu lama untuk pengurainya. Padahal, plastik selalu digunakan setiap hari oleh kebanyakan orang. Sebenarnya, pengolahan limbah rumah tangga berupa plastik ini bisa sangat bermanfaat dan menghasilkan nilai jual. Apabila Anda memiliki kreativitas, plastik bekas bisa diolah menjadi berbagai kerajinan, seperti hiasan dinding, lampion hingga tas sekalipun.
Mengolah limbah rumah tangga cukup dengan memilahnya
Pengolahan limbah rumah tangga yang baik adalah dengan memilahnya. Artinya, sebelum benar -- benar dibuang limbah rumah tangga harus dipisah -- pisah terlebih dahulu, baik untuk sampak organik, non-organik dan sampah kaca. Hal ini dilakukan untuk mencegah dampak terburuk akan limbah-limbah tersebut. Selain itu, pemilahan sampah sangat berguna untuk Anda agad mudah memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai. Memilah sampah terlebih dahulu sebelum membuangnya menjadi bentuk kepedulian Anda terhadap lingkungan.
Buat sanitasi lingkungan yang baik dan bersih
Membuat sanitasi yang baik dan bersih akan sangat berguna untuk limbah rumah tangga, seperti kotoran manusia, bekas air cucian dan masih banyak lagi bisa dibuat berdasarkan proses filternya dengan baik. Lagi pula, proses pengolahan limbah rumah tangga akan lebih efektif dengan adanya sanitasi yang bersih.
Buat sumur resapan
Adanya sumur resapan sangat berguna untuk rumah tangga. Pasalnya, dengan adanya sumur resapan ini, limbah rumah tangga menjadi lebih efektif dan berkualitas. Sumur resapan sendiri berguna mengurangi adanya pencemaran air. Dengan begitu, tidak ada genangan air penyebab banjir. Bahkan, air yang diproduksi juga lebih baik. Belum lagi, terhindar dari penurunan tanah humus karena pengambilan air berlebih.
Pembuatan Bio Septic Tank
Pengolahan limbah rumah tangga akan sangat efektif dengan adanya bio septic tank. Bahkan, limbah rumah tangga juga tidak akan mengganggu lingkungan sekitar. Untuk septic tank lebih sehat, Anda bisa menggunakan bio septic tank. Jenis septic tank ini memiliki bakteri pengurai di dalamnya. Dengan begitu, limbah yang disalurkan ke selokan tidak akan berbau sehingga tidak menimbulkan polusi udara, baik di kamar mandi atau lingkungan sekitar rumah.Â
Itulah beberapa tips dalam pengolahan limbah rumah tangga yang baik sehingga tidak berdampak buruk pada lingkungan.
Baca Juga:Â Pengelolaan Limbah Rumah Tangga pada Pola Konsumsi Masyarakat Berkelanjutan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H