Mohon tunggu...
rbactivity
rbactivity Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Rutan Blora

Rutan Blora BERGELORA

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menu Spesial di Hari ke-18: Pelatihan Tata Boga Rutan Blora Hadirkan Roti Sobek dan Pizza Lezat

1 Maret 2024   16:17 Diperbarui: 1 Maret 2024   16:22 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blora - Pelatihan tata boga di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Blora kembali digelar. Memasuki hari ke-delapanbelas, seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dimulai pada Jumat (01/03/2024).

Bertempat di aula Hanoman Rutan Blora, pelatihan ini diikuti oleh 16 warga binaan yang telah dipilih dan diseleksi sebelumnya dari warga binaan Rutan Blora. Sebelumnya, Rutan Blora sudah menjalin kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Blora yang diikat dalam sebuah MOU sehingga instruktur yang dihadirkan dan ditunjuk adalah mereka yang sudah terampil dan sangat handal di bidangnya masing-masing.

Humas
Humas

Kemampuan warga binaan mulai terlihat setelah instruktur memberikan arahan. Banyak dari mereka yang memiliki dasar memasak sehingga meningkatkan wawasan dalam mengolah makanan. Mereka berhasil membuat makanan seperti Roti Sobek dan Pizza.

Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Blora, Budi Hardiono, saat kegiatan Pembinaan Kemandirian Tata Boga di aula Hanoman, menyatakan kebanggaannya melihat kreativitas yang dimiliki warga binaan sehingga hasil masakan sangat lezat. "Saya sangat menikmati hidangan yang disiapkan oleh warga binaan dan rasanya sungguh enak," ujar Budi.

Humas
Humas

Kemitraan ini dilakukan agar warga binaan pemasyarakatan, saat bebas dari hukuman, dapat kembali ke masyarakat dan mengembangkan keterampilan serta kemandirian dengan baik. Kegiatan Pembinaan Kemandirian Tata Boga berlangsung selama 25 hari.

Selama mengikuti program pembinaan kemandirian, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diberikan keterampilan kerja. Rutan Blora menyediakan fasilitas dan prasarana bagi WBP untuk menyalurkan minat dan bakatnya sehingga meskipun berada di dalam Rutan, mereka dapat meningkatkan kualitas hidup. Setelah kegiatan selesai, peserta diberikan sertifikat pelatihan tata boga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun