Mohon tunggu...
rbactivity
rbactivity Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Rutan Blora

Rutan Blora BERGELORA

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Rutan Blora Gelar Rapat Tim Pokja Sebagai Langkah Bangun Zona Integritas Menuju WBK/WBBM

31 Januari 2024   19:18 Diperbarui: 31 Januari 2024   19:18 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blora - Wilayah Bebas Korupsi, atau biasa disebut WBK, merupakan suatu aspirasi yang menjadi target setiap tahunnya dan selalu menjadi prioritas di setiap Unit Pelaksanaan Teknis (UPT). Persiapan untuk mencapai predikat WBK harus dilakukan dengan matang, sebagai manifestasi bahwa UPT tersebut mampu memberikan pelayanan prima dan berhasil menghindari segala bentuk Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), ataupun Pungutan Liar (Pungli) di dalam UPT.

Dengan tujuan tersebut, di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora, telah dilakukan persiapan pembentukan Tim Kelompok Kerja (Tim Pokja) yang telah melewati tahap asesment internal. Tim ini terdiri dari petugas yang kompeten dan mampu melaksanakan instruksi dengan baik, serta memenuhi segala data dukung (Daduk) yang diperlukan sebagai pendukung dalam perolehan predikat WBK.

Kepala Rutan (Ka.Rutan) Blora, Budi Hardiono, memberikan instruksi kepada seluruh anggota yang terpilih dalam pembentukan Tim Pokja. Mereka diminta untuk berkumpul dan bertukar pendapat dalam rapat di Aula Hanoman Rutan Blora pada Rabu (31/01/2024). Pembicaraan dalam rapat ini mencakup motivasi dan target yang harus segera tercapai, tanpa menghambat perolehan data dukung menuju WBK.

Dokpri
Dokpri
Dalam sambutannya, Budi mengingatkan bahwa bulan ini penuh dengan tantangan dan kegiatan seperti Pemilu di bulan februari, rutan Blora juga melaksanakan TPS Khusus, dan wajib kita junjung tinggi netralitas serta melayani seluruh warga binaan untuk menyalurkan suaranya di pesta demokrasi nanti dan peresmian beberapa UPT baru di Jawa Tengah. Hal ini mengharuskan seluruh anggota untuk selalu siap dan bekerja ekstra, yang dapat berpengaruh pada kelancaran perolehan data dukung. Meski demikian, Ka.Rutan Blora menegaskan bahwa padat nya kegiatan tidak boleh menghambat tugas dan pelayanan, terutama dalam mencapai target WBK.

Budi juga menekankan bahwa target ini merupakan sasaran dari Pimpinan Pusat, dan kegagalan dalam memenuhi data dukung dapat berakibat suatunteguran bagi UPT tersebut. Oleh karena itu, ia menekankan kepada seluruh anggota agar bertanggung jawab dan berusaha maksimal untuk memenuhi setiap tugas yang dibutuhkan.

"Kami mengingatkan kepada semua Ketua Pokja, mohon seluruh anggotanya selalu dimonitor untuk pengisian dan pemenuhan data dukung, karena saya yakin SDM di sini semuanya orang-orang pilihan dan sangat mampu untuk mencapai predikat WBK," ujar Budi.

Dokpri
Dokpri
Budi berharap agar setiap instruksi dari pimpinan dapat segera dilaksanakan tanpa menunda pekerjaan. Selain itu, ia menegaskan kewajiban anggota untuk selalu menjaga integritas kapan dan di manapun berada, jangan sampai berbuat hal negatif yang dapat menghambat proses menuju WBK, dengan cara memerangi KKN dan Pungli serta mengklarifikasi segera apabila ada pengaduan negatif.

Rapat ditutup dengan arahan dari masing-masing Ketua kepada anggotanya, sehingga persepsi individu dapat dikumpulkan dan menjadi potensi dalam membangun Rutan Blora menuju WBK dan WBBM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun