Mohon tunggu...
iesti KM
iesti KM Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

Pembelajar yang masih butuh belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seribu Rindu untuk Ibu

22 Desember 2020   22:20 Diperbarui: 14 Januari 2021   16:29 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang kuingat adalah adalah senyummu yang mengulum

Kadang nampak gigi putih dan suara tawa

Yang mengundang senyum

Tak ada yang sesabar wajahnya

Menjahit perih, menahan jerih

Yang selalun kuingat adalah

Tangan yang selalu merengkuh kala pilu bertalu

Bagiku ketiadaannya menimbulkan seribu rindu

Doa-doa menjadi kiriman syahdu

Semoga ibu, kita bertemu dalam surga Tuhanmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun