Pagi menemukan mentari jatuh di lantai dapur
Langit jatuh cinta pada asap yang membumbung di atap
Lantai mengeluarkan bau tengik kehidupan malam hari
Seperti bau kimia pada pelajaran ipa
Dapurku beraroma harum masakan ibuÂ
Api di dapur membakar dingin
dan aku hanya termangu di balik tubuh ibu
Api dengan gelisah memakan kayu, plastik dan kardus
Lalu lunaslah rasa dingin di pagi yang beku
Kayu memberi abu yang berhamburan ketika aku tiup
Kata ibuku, jika ingin roti yang enak tiuplah apiÂ
Api menjadiakan aku membakar resah
Ada wajah kota dalam kue pia yang aku lumat
Kota yang membisik bahwa ia sekarang beraroma sampah
Dan beraroma bayi busuk yang di buang di jalan kota
Darahnya masih merah, mengalir dari sulur perempuan
Yang menghilang bersama angin
Matanya telah menjadi gagak, dan ia menyalib nadinyaÂ
Magelang, Juli 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H