Mohon tunggu...
iesti KM
iesti KM Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

Pembelajar yang masih butuh belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Boneka yang Tergantung di Atas Sungai

5 Juli 2020   20:10 Diperbarui: 17 Desember 2020   06:56 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berkaca pada sungai di belakang rumah
mencuci wajah dengan air yang telah jadi darah
Bintang melempar senyum nan menggairah
Diam-diam melirik rembulan bergincu merah
Boneka yang tergantung di atas sungai mendesah

Boneka yang tergantung diatas pohon alit
dengan matanya yang bulat, ia membakar langit
Petir menggelegar, ilalang menjerit
Lalu angin merampas ranting yang melilit    

Konon di suatu senja, ada dua manusia menyemai
cinta di dalam sungai, keduanya terbuai
asmara menumpah dan terburai  
jalan yang lurus berkelok badai

pelangi tersungkur di atas sungai  
bidadari tak punya jalan untuk pulang
boneka di atas sungai selalu berdendang
tunjukkan aku jalan pulang
pada ibuku yang  tega membuang

Magelang, 5 Juli 2020

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun