Mungkin agak sedikit miris ketika beberapa kali rekan-rekan saya yang berada diluar Aceh, selalu bertanya, sebebas apakahmasyarakat Aceh dapat memperoleh ganja disini? Ya, pertanyaan itu yang selalu ditanyakan ketika awal-awal beberapa rekan mengetahui bahwa saya seorang Aceh, setiap kali saya mendapatkan teman baru yang bukan orang Aceh, mereka selalu bertanya tentang ganja, yah , seoah-olah pertanyaan itu adalah pertanyaan wajib yang ditanyakan kepada kami orang Aceh, sangat sedihdan malu sebenarnya ketika Negeri syariah ini di identikkan dengan ganja, entah siapa yang memulaiisu ini, bahwa ganja di Aceh sangat mudah di dapatkan layaknya permen disini, sehingga bahkan beberapa orang menganggap kebanyakan pemuda-pemudi generasi emas di aceh telah mencicipi yang namanya “ganja”.
Maaf, bukannya membela diri, akan tetapi di aceh bukan hanya ada ganja , banyak hal yang sangat menarik tentang aceh yang ketika di bahas akan menambah wawasan kita, seperti tentang kerajaan islam pertama di indonesia, budaya nya, tempat wisata yang sangat memukau,tentang bagaimana kami hidup damai dengan berbagai agama walaupun provinsi ini menerapkan syariah islam, kenapa tidak bertanya tentang itu? jadi kenapa harus ganja?
Namun, juga saya tidak memungkiri bahwa di aceh memang terdapat ganja,dan itu juga salah satu isu yang sangat menarik untuk di bahas, akan tetapi fakta sebenarnya, peredaran ganja disini tidak jauh berbeda, dengan kota-kota lainnya di Indonesia, tidak sebebas yang di isukan selama ini, bahwa ganja di Aceh beredar layaknya permen sehingga anak balita pun dapat membelinya dengan sangat mudah. Lalu mereka yang menggunakan barang haram tersebut bebas memakainya layaknya menghisap rokok, tidak demikian yang terjadi. dan saya juga tidak menyalahkan siapapun yang beripikir Aceh identik tentang ganja, wajarsaja mereka bertanya demikian, toh memangdemikian kabar yang beredar, serta mungkin saja mereka memang belum pernah sama sekali ke Aceh, sehingga tidak mengetahui fakta sebenarnya.
Jadi buat yang masih belum percaya dengan apa yang saya tuliskan diatas, ayoooo berkunjunglah ke Aceh, hehe. Anda akan tercengang melihat bagaimana keindahan kota, Alam, Budaya dan ketentraman kami hidup disini.Serta bagaimana masyarakat Aceh yang sangat ramah dan terbuka terhadap tamu yang datang, seperti slogan pemerintah kami, “ PEUMULIA JAME’ ADAT GEUTANYOEUREUNG ACEH”.
Nah, buat kita bangsa Aceh, mari kita jaga tanah ini, layaknya leluhur kita menjaganya, dengan berbagai prestasidan karya yangbermanfaat bagi Nusa dan Bangsa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H