Mohon tunggu...
junet rajagukguk
junet rajagukguk Mohon Tunggu... -

Nothing special...just ordinary man

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Salam Perpisahan Untuk Modem Wifi Bolt Super 4G

8 Juni 2015   15:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:10 1366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Diawali dengan keluhan mengenai jaringan internet salah satu provider GSM besar di Indonesia yang parah sekali, teman saya menyarankan untuk membeli modem wifi Bolt Super 4G. Pengalamannya selama memakai jaringan Bolt Super 4G ini, urusan internet/youtube/game online selalu lancer jaya tanpa ada kendala. Dan yang bikin semakin menarik adalah, jaminan super murah dan super hemat.

Wow!!! Saya segera meluncur ke salah satu gerai Bolt Super 4G di suatu mal, dan membeli modem wifi yang saat itu saya anggap sebagai keajaiban baru bagi saya yang sangat aktif di dunia maya.

Sebelumnya, saya harus menyisihkan uang sekitar 300 Ribu rupiah per bulan untuk membeli paket kuota internet kartu GSM saya. Setelah memakai Bolt, saya hanya perlu menyisihkan uang 150 Ribu per bulan saja. Amboi nikmatnya!

Tapi masa-masa indah itu sudah berlalu. Bolt yang awalnya memiliki slogan “NgeBolt! Sepanjang hari, nggak perlu internet kalong lagi!” benar-benar menarik perhatian para new user kaya saya. Iklan yang sangat menginjak-injak harga diri para penyedia layanan internet baik itu dari kartu GSM atau pun CDMA ini sukses menarik perhatian saya dan orang lain.

Sejak Februari 2015, bulan madu yang ditawarkan oleh Bolt Super 4G sudah berakhir!!! Akhirnya ludah sendiri pun dijilat oleh Bolt Super  4G. Diganti dengan paket dengan skema :

Kuota normal : Jam 08.00 – 00.59

Kuota bonus : 01.00 – 07.59 (Dikata usernya KALONG semua? Ckckck)

Kekecewaan mulai terasa. Setelah beberapa bulan, teman-teman dan saudara-saudara saya banyak yang sudah meninggalkan Bolt. Saya baca di beberapa komunitas, banyak juga yang sudah unlock modem wifi Bolt 4G mereka, diganti dengan kartu provider GSM lainnya.

Saya mencoba bersabar. Saya pikir, gpp deh, karena jaringannya masih lumayan kenceng dibandingkan dengan provider lainnya. Saya masih belum terlalu terganggu dengan jaringan internetnya.

Kekesalan mulai terasa setelah Bolt melakukan upgrade software untuk modemnya sekitar bulan April 2015. Semenjak itu, jaringan  lumayan sering terputus. Kalau modem saya restart ulang, jaringan normal kembali. Ditambah dengan paket kuota yang semakin mencekik leher, saya coba sindir Bolt Super 4G melalui akun twitter mereka. No response. Dibandingkan dengan akun twitter kartu GSM lainnya, setiap keluhan pelanggannya selalu mereka respon walau cuma sekedar basa-basi. WOW…sombong juga nih provider Bolt pikir saya.

Memasuki bulan Mei 2015, jaringan Bolt udah masuk ke tahap kronis. Sehari saya bisa lebih dari 20 kali mesti restart modem karena koneksi tiba-tiba putus. Aneh pikir saya, kenapa setiap direstart, koneksi normal lagi. Namun beberapa saat kemudian, koneksi terputus lagi.

Saya coba telp ke CS Bolt untuk menyampaikan keluhan, mereka tampung dengan baik keluhan saya. Dijanjikan satu hari akan ditelpon balik oleh bagian teknisi Bolt. Tapi hingga hari ini, tidak ada telpon dari pihak mereka, dan tidak ada juga respon apapun terhadap keluhan saya.

Akhirnya saya memutuskan menulis kan hal ini di Kompasiana, setelah saya mengalami dalam waktu 1 jam saya mesti me restart modem saya 15 kali karena koneksi terputus terus menerus. Kejadiannya di daerah kantor saya di Slipi jam 1 siang.

Saya ga akan memperpanjang masalah ini, karena akhirnya hari ini saya memutuskan untuk TIDAK AKAN MEMAKAI BOLT SUPER 4G lagi.

Bye-bye Bolt Super 4G. Untuk provider kartu GSM ku, maafkan saya selama ini sudah selingkuh, tapi sekarang saya kembali ke pelukanmu. Hahahaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun