[caption id="attachment_333549" align="alignnone" width="700" caption="sumber : solopos.com"][/caption]
Beberapa bulan lalu saya sempat menyaksikan acara talkshow di salah satu stasiun televisi swasta, Deddy Corbuzier sebagai pembawa acaranya. Menurut saya talkshow ini sangat bagus dan memberi inspirasi bagi kita yang menyaksikan, walaupun kadang membahas kehidupan seorang artis dll, tapi tidak jarang acara talkshow ini memberi informasi yang belum kita ketahui.
Saat itu, bintang tamu pada acara talkshow ini adalah orang-orang yang berkebutuhan khusus, sebut saja tunanetra. Setelah saya ikuti acaranya ternyata membahas tentang orang-orang tunanetra yang mempunyai keinginan membaca Al-Quran, awalnya saya bingung bagaimana caranya orang tunanetra bisa membaca Al-Quran, ternyata mereka bisa dengan bantuan Al-Quran Braille.
Sempat menetes air mata saya ketika mendengar dan menyaksikan salah seorang bintang tamu tunanetra ini membaca Al-Quran dengan cara meraba kertas yang ada dihadapannya, ya itu Al-Quran Braille. Suaranya merdu sekali sampai-samapi saya bisa merasakan bagaimana keinginan tulus seorang tunanetra untuk mampu membaca Al-Quran walaupun mereka tidak seberuntung yang lain.
Saya juga sempat merenung, kalau dibandingkan mereka yang mempunyai kebutuhan khusus, saya yang normal seperti ini merasa malu karena tidak memiliki semangat seperti mereka. Saya tersentuh sekali mendengar paparan Bapak itu bagaimana cara mereka mengumpulkan dana untuk mencetak Al-Quran Braille, ternyata harganya sangat mahal, mereka menuturkan bahwa mereka mendapat dana dari donatur dll.
Sempat terpikir dalam benak saya, apa yang terjadi jika kita masyarakat Indonesia patungan menyisihkan harta yang kita punya untuk disumbangkan kepada mereka-mereka yang berkebutuhan khusus. Ketika saya melihat ada kesempatan mangajukan proposal program sosial kepada Lazismu, saya ingin sekali membantu mencetak Al-Quran Braille untuk para tunanetra yang memiliki keinginan kuat untuk bisa membaca Al-Quran. Karena di Indonesia masih jarang Al-Quran Braille, sehingga masyarakat yang berkebutuhan khusus masih kesulitan ketika ingin membaca Al-Quran.
Semoga rencana ini bisa terealisasikan dengan bantuan Lazismu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H