Mohon tunggu...
Michael Jarda
Michael Jarda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Author of "Jarda2044-2054Invasion"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Isu Gerakan #20Mei2015, Gerakan Hastag Med-sos, Ditunggani oleh KMP, atau Murni dari Suara Rakyat?

7 April 2015   18:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:25 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marak sekali belakangan ini hastag #TurunkanJokowi #TurunkanJokowi_JK #GulingkanJokowi #UltimatumJokowi dan #20Mei itu sendiri.
Aku pun termasuk yang paling aktif mengiring opini netizen untuk mempercaya gerakan itu baik di Facebook maupun Twitter, sebenarnya aku masih ragu-ragu dengan gerakan ini, tapi demi prinsip  yang selalu ingin membagikan isu, memperluas isu, aku pun masuk dalam jajaran orang yang aktif juga menyebarkannya, tidak ketinggalan kusisipkan auto-like di status2ku yg menyerang Jokowi dapat dilihat disini:
1. Tanggal 30 Maret 2015
2. Tanggal 2 April 2015
3. Tanggal 6 April 2015

Ketiga status diatas telah cukup rasanya mengiring opini publik bahkan ada juga yang menyentilku, menyepelekan gayaku melawan tiada arti atau biasa disebut gerakan semu, tapi biarlah sedikit mencoba mencari 'aufklarung' lebih baik daripada kritik terhadap sikap yang diambil oleh orang. Aku pun insyaf kalau status atau posting yang kubagikan kadang mengganggu beranda teman-teman di jejaring sosial, tapi mereka bisa bersikap untuk langsung meng-unfoll atau men-unfriend itu hak mereka jika terasa mengganggu.
Baiklah saya akan mencoba menganalisis awal hastag isu gerakan #20Mei2015 ini.
1.  Setelah googling saya dapat menyimpulkan hastag ini muncul di Twitter pada tanggal 21 November 2014 dimana saat itu pertama kali Jokowi menaikkan harga BBM, pada hari itu hastag ini menjadi n0.3 di twitter dan hastag #Salam GigitJari menjadi no.1 kala itu (TribunNews.com : Turunkan Jokowi Jadi Trending Topics , reportase5.com : Jokowi jadi jawara trending topic di twitter karna naikan bbm/) mungkin dua link tersebut sudah cukup menjadi bahan rujukan, hastag ini pun akhirnya meluas ke Facebook. Di Facebook yang paling getol menggunakan hastag ini ialah Penulis Jonru yang dikenal paling kritis terhadap Jokowi aku pun tidak suka dengan penulis kontroversi yang satu ini.
Cerita pun berlanjut di negeri maya hastag #TurunkanJokowi kini menjadi #TurunkanJokowi_JK yang saya prediksi muncul karena netizen di twitter juga.

2. Kemunculan hastag #GulingkanJokowi , hastag ini muncul pada tanggal 16 Maret 2015 disaat Mahasiswa di beberapa kampus di Pulau Jawa mulai bergerak menentang Jokowi bukan tanpa alasan pada bulan ini kesengsaraan rakyat mulai terlihat yang aku sendiri pun dapat merasakannya, harga semakin melambung, BBM kembali naik,hastag ini pun mulai digalangkan oleh netizen lagi-lagi para pengguna Twitter. Untuk opini saya tentang kemunculan hastag ini saya menggunakan referensi dari link ini (Homyline.com : Muncul Gelombang Tagar #Gulingkan Jokowi di Twitter, Mahasiswa Berbagai Daerah Bergerak, Homyline.com BEM IPB Bergerak, Tagar #GulingkanJokowi Marak) saya sangat kekurangan referensi tentang ini dikarenakan tidak banyak atau nyaris tidak ada situs mainstream yang menjadikan ini sebagai headline saat googling pun saya hanya menemukan dari satu situs lepas Homyline.com, anggap saja keabsahannya 65% dulu.

3. Kemunculan Hastag #UltimatumJokowi , kemunculan hastag ini saya ambil saja dari hasil pencarian di Twitter, diperkirakan hastag ini sudah muncul sejak tanggal 15 Maret 2015 (terlalu banyak yang menggunakan hastag ini jadi saya ambil hasil pencarian foto saja) untuk menyelelidiki lebih lanjut/pantau perkembangan-nya lihat saja Twitter.com Hasil Pencarian hastag Ultimatum Jokowi. Danm his ditebak hastag ini bermunculan juga di Facebook.

Pada bagian ini saya coba analisis #20Mei2015 tersebut, kemunculan ini di awali oleh pernyataan2 yang disuarakan ole Progres 98 “Sekitar seminggu sebelum tanggal 20 Mei, rekan-rekan mahasiswa dari berbagai daerah akan masuk Jakarta untuk bergabung dalam aksi besar-besaran di Istana Negara,” demikian pesan singkat yang disebarkan oleh Progres 98, Sabtu (21/3/2015) dikutip dari bsukses.com. Progres 98 sangat vokal sepertinya dapat dilihat dari postingan berikut : (1. 2 3 4 5), lalu akan timbul pertanyaan, SIAPA SEBENARNYA PROGRES 98? saya hanya dapat melacak dengan Facebook di Fanpage fb Progres98 lembaga ini didirikan tgl 14 Mei 2014 diketuai oleh Faizal Assegaf dengan misi tertulis "menggalang kebangkitan Indonesia berkeadilan dan sejahtera", lalu siapa si Faisal ini? "Penelusuran merdeka.com, Faizal adalah mantan aktivis mahasiswa 1998. Bersama-sama rekannya sesama bekas aktivis, dia mendirikan Progres 98. Nama Faizal juga tercatat sebagai salah satu editor di media online, visibaru.com." dikutip dari berita tertanggal 19 Juni 2014. Setelah ditelusuri rekam jejaknya Faizal, sama seperti Jonru penyerang/anti Jokowi, berikut hasil berita Faisal dan progres 98-nya menyerang Jokowi (saya hanya akan telusuri melalui media Online mainstream) Progres 98 vs Johan Budi (kompas.com) Faizal vs Kuasa Hukum JOKOWI (kompas.com) Progres 98 bikin Ricuh di KPK Progres 98 Laporkan Rekening Jokowi JK (beritasatu.com) Progres 98 menyatakan ada tangan jahat di balik JOKOWI-MEGA (merdeka.com) jika dilihat hasil berita link tersebut dapat diambil benang merah bahwa Faisal menyerang KPK dan MEGA-JOKOWI-JK, menyerang KPK saat masih berbulan madu dengan calon penguasa, menyerang MEGA dengan kasus BLBI, menyerang Jokowi-JK soal dana kampanye. Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa Proges 98 benar-benar anti Jokowi sejak dahulu, namun lihat artikel ini Indikasi Faizal adalah pendukung KMP, jadi dapat dilihat Faisal adalah pendukung Prabowo jika melihat dari sini Gerakan 20 Mei adalah gerakan yang ditunggangi Koalisi Merah Putih.
Apakah 20 Mei adalah suara rakyat? Jika melihat realita yang terjadi saat ini kenaikan harga BBM yang beimbasa pada sembako, harga tinggi yang seakan menyekik leher bagi rakyat, bunuih diri dimana-mana, Kriminalitas banyak bermunculan, kebebasan berekspresi seperti dikekang dg pemblokiran situs islam radikal (saya juga muak dengan situs pemecah bela umat ini, tapi saya harus menjunjung tinggi ungkapan HAMKA yang menyebutkan Jika Tidak Suka dg Satu Tulisan lawan dengan tulisan), berhenti sampai disitu? tidak!, Para elite penguasa tampak sekali i8ngin menjadikan rezim sebagai alat perkaya diri, dan lebih parahnya orang-orang yang kritis dikriminalisasi seperti para tokoh petinggi KPK yang sempat berbulan madu dengan calon rezim dulu) sangat disayangkan. dan melihat kebijakan - kebijakan yang diambil presiden kadang linglung dan kadang pula khilaf katanya. Para menteri banyak sekali rapor merahnya jujur saya melihat hanya menteri Susi yang dapat diandalkan kinerjanya.
Gerakan Mahasiswa-nya?
Saat ini keberhasilan 20 Mei 2015 masih sangat diragukan oleh bebrapa kalangan akan sama seperti gerakan mahasiswa 66 maupun 98, namun sepertinya bisa saja berhasil jika dilihat dari angka mamtematis jika mereka bergabung:  di Pulau Jawa BEM IPB Aliansi Mahasiswa Cinta Indonesia AMCI BEM Unpak, BEM UPI Bandung, Unjani Bandung, Univ Tazkia, Unida Bogor, Unpad, Bem PNJ Politehnik Negeri Jakarta, BSI, IPB, UIK dari Sumatera UNILA Lampung Mahasiswa Riau Mahasiswa Medan dari Sulawesi Cipayung Makassar , mungkin masih banyak yang tidak terekspos oleh media mainstream.
Tuntutan Mahasiswa Aliasi Mahasiswa Cinta Indonesia :
(Dengan kondisi yang semakin parah ini kami atas nama Aliansi Mahasiswa Cinta Indonesia memberikan ULTIMATUM kepada Presiden Jokowi hingga 20 Mei 2015 untuk :

1. TURUNKAN SEMUA HARGA BAHAN POKOK.

2. DUKUNG AGENDA REFORMASI BERUPA PEMBERANTASAN KORUPSI.

3. TEGAKKAN KEDAULATAN HUKUM.

4. WUJUDKAN STABILITAS NASIONAL.

5. TOLAK PERPANJANGAN KONTRAK FREEPORT)

Tuntutan Cipayung Makassar

"Pokoknya, Jokowi-JK harus turun. Situasi Indonesia makin parah. Mereka tidak mampu menyelesaikan permasalahan di Indonesia. Rupiah makin lemah, BBM naik, hukum makin tidak jelas, koruptor dilindungi, dan masih banyak lagi" dilansir kompas.com


"Jika pemerintah masih juga belum sadar, maka opsi pemakzulan memang perlu dibicarakan.. Kampus dan kelas menengah harus bergerak. Jangan diam saja, buat pemerintah dan masyarakat sadar, kita Akan bergerak," ungkap Sekjen Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM) 1998 Arie Wibowo dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (27/3), seperti dikutip goriau.com.

Aliasi Mahasiswa SUMUT

"Turunkan Jokowi karena tak becus memimpin Indonesia. Sejak jadi presiden, rakyat semakin susah,"teriak massa sambil mengibarkan gambar Jokowi yang berhidung panjang mirip tokoh animasi, Pinokio. Sebagai presiden, Jokowi tidak memiliki kebijakan yang baik untuk mengatasi ketidakstabilan harga, mulai bahan pangan, BBM, TDL, hingga listrik," ujar Mangaraja Harahap, seorang mahasiswa.

Cukup rasanya tuntutan itu menggambarkan keresahan masyarakat saat ini selain itu dari tim sukses dari kalangan artis juga banyak yang memuntut salah satu contohnya http://www.tribunnews.com/nasional/2015/01/15/abdee-slank-dan-44-artisan-kirim-surat-protes-ke-presiden-jokowi

Sekian dulu analisis yang dapat saya tulis sebenarnya masih banyak kekurangan karena capek mengetik dan mencari data cukup dulu sampai disini,hehehe

"artikel ini banyak sekali kesalahan saya menuliskan ini hanya unek-unek dan iseng siapa tahu besok bisa jadi penulis produktif seperti Tere lIye, agatha Christie, atau HAMKA dll, :D"

"SEMOGA TUHAN MEMBERKATI SETIAP PERJUANGAN ANAK ANAK INDONESIA YANG BOSAN DENGAN PEMBODOHAN DAN DIJAJAH OLEH CARA HIDUP HEDONIS ABAD MODERN"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun