Mohon tunggu...
Zahra Syifa Diyustari
Zahra Syifa Diyustari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Aktuaria Universitas Brawijaya

Hi! I am Zahra, an undergraduate at Brawijaya University in the 5th semester of 2024 with a concentration in Actuarial Science who has a high interest in Entrepreneurial, Business Development, Digital Marketing, Content Creation, Business Engagement, Analytical Skills, and Finance Insurance. I am a person who is consistent and committed to self-development and career growth, with a wealth of organizational experience and achievements. I am also very active in communication and frequently serve as a master of ceremonies at university.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Membangun Desa (MMD UB 57) Meningkatkan Kualitas Skill Masyarakat Desa melalui Inovasi Pengolahan Hasil Peternakan dan Digitalisasi UMKM

10 Agustus 2024   10:10 Diperbarui: 14 Agustus 2024   17:06 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi MMD 57

Kelompok Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 57 Universitas Brawijaya, yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mokhamad Nur, STP, M.Sc., Ph.D., telah meluncurkan sebuah inisiatif penting untuk meningkatkan potensi dan kesejahteraan Desa Olak Alen yang berlokasi di Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Melalui program Mahasiswa Membangun Desa, kami menyelenggarakan workshop berjudul "Empower Olak Alen: Workshop for Sustainable Entrepreneurship and Innovation". Tema dari workshop ini adalah "Upaya Memperkuat Ekonomi Desa melalui Pembentukan Wirausaha Baru dan Pemberdayaan Usaha Berbasis Hasil Peternakan dengan Pemanfaatan E-commerce, Desain Kemasan, dan Sertifikasi Halal".

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja MMD Kelompok 57 yang dirancang untuk memperkuat perekonomian Desa Olak Alen secara berkelanjutan.

Mayoritas penduduk Desa Olak Alen bekerja sebagai petani dan peternak. Dengan adanya workshop ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan ekonomi lokal dan memberdayakan usaha berbasis hasil peternakan melalui berbagai pendekatan inovatif.

Workshop ini berlangsung pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, bertempat di Kantor Balai Desa Olak Alen, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, BUMDes, Ibu PKK, serta masyarakat umum.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan hasil kuesioner yang telah dibagikan sebelumnya, mengenai preferensi dan ketertarikan masyarakat Olak Alen terhadap produk olahan susu sapi perah lokal, seperti yoghurt dan es krim. Selanjutnya, materi mengenai perancangan rumah produksi serta rekomendasi permesinan yang sesuai untuk usaha pengolahan susu menjadi yoghurt dan es krim dipresentasikan.

Dokumentasi Pribadi MMD 57
Dokumentasi Pribadi MMD 57

Sesi berikutnya dilanjutkan dengan pelatihan dan demonstrasi langsung mengenai proses pembuatan yoghurt dan es krim. Para peserta workshop diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan, termasuk menuangkan bahan dan mengaduk hasil olahan. Antusiasme tinggi terlihat dari para peserta yang bergantian berinteraksi dan berpartisipasi dalam proses ini.

Setelah sesi praktikum, panitia membagikan sampel yoghurt dan es krim yang telah dibuat. Para peserta dapat langsung mencoba hasil olahan susu sapi perah yang dihasilkan oleh Kelompok MMD 57. Pemberian produk ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai bukti bahwa hasil pelatihan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan di masa depan.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan analisis kelayakan bisnis menggunakan alat kerangka analisis seperti SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats), pembuatan Business Model Canvas (BMC), serta pembuatan proposal dan laporan keuangan. Selain itu, peserta juga menerima materi terkait strategi pemasaran melalui e-commerce dan media sosial, serta pendampingan dalam pembuatan akun dan pemasangan produk secara online pada aplikasi Tiktok dan Tiktok Shop. Materi lainnya mencakup pentingnya desain kemasan yang baik bagi nilai tambah produk yang akan dijual, serta pengajuan sertifikasi halal dan perizinan usaha.  Adanya monitoring langsung dari Kelompok MMD 57 dalam pembuatan akun dan desain kemasan ini sangat membantu UMKM desa karena dibimbing dan didampingi selama masa MMD berlangsung. 

Kami sangat bersyukur kegiatan workshop ini berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari para peserta. Untuk mendukung implementasi praktik yang telah diajarkan, MMD Kelompok 57 juga menghadirkan mesin pembuat yogurt sebagai bagian dari program ini. Mesin tersebut dihibahkan kepada BUMDes Olak Alen, memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk memproduksi yogurt secara lebih efisien dan dalam skala yang lebih besar. Selain itu, untuk memastikan bahwa mesin tersebut dapat digunakan secara optimal, program ini juga mencakup pelatihan mendetail tentang cara penggunaan mesin. Pelatihan ini dirancang untuk memberi pemahaman menyeluruh kepada para peserta tentang cara mengoperasikan mesin dengan benar. Pelatihan ini bertujuan untuk meminimalkan downtime dan memastikan bahwa mesin dapat berfungsi secara maksimal untuk mendukung produksi yogurt yang efisien dan berkualitas. Dengan adanya mesin ini, diharapkan dapat mendorong untuk berdirinya UMKM produk yogurt di Desa Olak Alen yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun