Mohon tunggu...
Agun Pratama
Agun Pratama Mohon Tunggu... -

Bukan seorang ahli filsafat ataupun penyair amatiran | Hanya seorang pemuda rumahan yang ingin lenyapkan kegalauan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3P: Pikir-Pilih-Pilah

31 Juli 2012   06:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:25 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini sampah semakin menjadi masalah yang harus disikapi serius oleh banyak orang mulai dari level paling bawah seperti rumah tangga hingga level lanjut seperti pabrik.

Sampah seakan-akan menjadi momok di setiap sudut Bumi kita. Yang tadinya hanya teronggok sedikit tetapi karena nihilnya kepedulian masyarakat sekitar akhirnya menggunung dan mengundang masalah mulai dari estetika visual hingga kesehatan.

Jika saja setiap individu mau meluangkan waktunya berpikir lebih dini menyikapi masalah sampah, alangkah indahnya lingkungan sekitar yang bisa disterilkan dari panorama busuk itu.

Adalah sebuah forum yang dibentuk oleh sekumpulan komunitas pecinta lingkungan di Yogyakarta yang memiliki kepedulian besar dalam menyebarluaskan aksi positif sadar kelola sampah di masyarakat. Sebuah forum yang diberi nama Berkat Bagi Bumi (B3) ini lahir setelah dua kali menggelar aksi sadar kelola sampah berkemasan unik, IJOlan Sampah. Dalam forum ini bernaunglah beberapa komunitas, yakni Gemah Ripah, Fokal, PKBM Angon, Kopi Liar, Shalink dan HUB. Kumpulan ini didukung pula oleh salah satu NGO besar di Indonesia yaitu Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi). Sebagai antitesis untuk akronim B3 yang lain yaitu Bahan Beracun dan Berbahaya maka forum ini ingin menjadi media katalisator positif yang memadai untuk berbagi dan beraksi bersama mengelola sampah dengan lebih komprehensif.

13437157021729469530
13437157021729469530

Dilandasi niat baik, tingginya level empati dan aksi nyata untuk menginjeksikan larutan penuh ramuan positif, Forum Berkat Bagi Bumi pun menggelar event kecil untuk memperkokoh pijakan langkah di medan pergolakan melawan sampah dimana pun berada.

Event kecil itu berupa temu mesra anggota di markas Walhi yang beralamat di Jl. Nyi Pembayun 14A Karang Samalo, Kotagede. Agenda yang bakal sering digelar salah satunya semacam diklat yang disebut dengan mini diklat. Ups!... jangan bayangkan seperti diklat yang lengkap dengan narasumber yang berbicara di depan orang banyak sambil menunjukkan fakta-fakta presenatasi yak!... Mini diklat ini hanya sebutan biar nampak keren untuk acara santai sambil berbagi antar anggota. Banyak tema yang bakal diangkat seputar lingkungan dalam event kecil ini. Seperti yang kemarin baru saja dilangsungkan pada Minggu, 29 Juli 2012 menghadirkan bung Che (Walhi) yang didaulat untuk berbagi pengetahuannya yang luas tentang jenis-jenis sampah beserta penanggulangannya. Dan inilah rangkuman dari mini diklat itu :

Bung Che berujar tentang sebuah jargon unik gubahannya sendiri, yakni 3P (Pikir - Pilih - Pilah). Yaitu jargon yang meringkas sebuah laku preventif individu agar sadar kelola sampah sebelum sampah itu bertebaran. Penjelasannya adalah sebagai berikut :

1343716686853885980
1343716686853885980

A. P (Pikir), cobalah untuk memikirkan segala prilaku dan tindakan kita sebelum menghasilkan sesuatu, terutama yang menyangkut dunia persampahan. Jadi, berpikirlah seberapa besar bobot kebutuhan primer-sekunder-tersier kita masing-masing. Jangan sampai tiga kebutuhan itu saling bertukar posisi dan membuat diri kita menjadi monster konsumtif yang berperan signifikan menambah jumlah sampah yang makin menggunung baik di lingkungan sendiri maupun di tempat pembuangan akhir. Jangan sampai dehhh :D

B. P (Pilih), coba renungkan ini 'Berbuatlah sesuai kebutuhan bukan keinginan'. Jadi, gini cobalah untuk membuat skala prioritas dalam segala perencanaan hidup kita. Skala prioritas akan menentukan sikap kita terhadap berbagai hal termasuk kelola sampah. Dengan begitu kita akan mampu mengendalikan sekaligus mengatur arus persampahan pribadi sebelum berbagi tentang banyak hal ke orang lain di luar sana. Termasuk pilihlah barang kalian yang sudah berkurang nilai gunanya lalu daur ulanglah sebagai barang yang memiliki nilai guna baru, paling nggak selain kalian bakal punya barang terbarukan juga akan membantu meminimalisir tempat lain jadi korban gunung sampah.

1343717244349527733
1343717244349527733

C. P (Pilah), Jika kamu sudah terlalu menyampah tak terkendali ini saatnya segera sadar dan memperbaiki perilaku itu sedikit demi sedikit,... dan obat mujarabnya adalah mulai sadar pilah sampah mulai sekarang. Tiada perlu terlalu berbusa menjelaskan langkah ketiga ini karena nyaris semua orang tahu bagaimana cara paling sederhana memilah sampah sesuai jenisnya :)

Dan sebagai bonus adalah P (Praktekkan),...

Sudah saatnya yang sadar tentang kelola sampah bukan hanya penggiat lingkungan saja. Jargon 3R (Reduce - Reuse - Recycle) hanya akan berarti ketika sampah itu telah terjadi tapi berbeda dengan 3P, karena jargon ini melandasi tindakan preventif masing-masing individu untuk sadar kelola sampah sebelum sampah itu makin bermasalah.

Jadi, mulailah semua hal positif dari kita sendiri niscaya itu akan lebih baik sebagai suri teladan daripada seribu perkataan. Marilah bersama-sama kita berubah demi sebuah tujuan mulia bersama, mengantarkan Bumi menuju usia lanjut yang lebih baik.

#Mengolah rasa, minim berkata dan beraksi nyata

http://www.twitter.com/@Berkat_BagiBumi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun