[caption id="attachment_354474" align="aligncenter" width="640" caption="Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengunjungi Makam Bung Karno (MBK) yang berada di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti ."][/caption]
BLITAR,KOMPASIANA – Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengunjungi Makam Bung Karno (MBK) yang berada di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar. Dia juga ingin mendengar dan mengecek langsung kondisi koperasi yang ada di Kabupaten Blitar.
Rombongan menteri Koperasi dan UKM yang berasal dari Pulau Dewata tersebut tiba di MBK pada Sabtu, ( 7/3 ) sekitar pukul 16.20, untuk nyekar dan mendo’akan Bung Karno. Di Komplek Makam BK, mereka disambut oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti, juga Sekretaris Daerah Kota Blitar, Santoso.Usai nyekar Pria asal Pulau Dewata ini, menyempatkan diri mengunjungi Istana Gebang, kemudian berencana melakukan kunjungan untuk monitoring bantuan dari Pusat di Koperasi KUD Ponggok Kabupaten Blitar. Namun rencana tersebut dibatalkan Anak Agung, pasalnya harus kembali ke Jakarta.
Ditegaskan Menkop dan UKM AAGN Puspayoga, sistem perkoperasian di Indonesia sudah berjalan dan memiliki akar yang kuat, sehingga tinggal dikembangkan serta adanya kemauan dari para anggotanya. Sebab disampaikannya, untuk bantuan modal saat ini banyak dana bantuan bergulir dari pusat yang juga diturunkan kepada daerah.
“Saat ini perkembangan koperasi dan UKM di Indonesia sangat bagus dan trennya meningkat.Tinggal para anggotanya saja punya kemauan atau tidak,” tegas Puspayoga.
Lebih lanjutpria yang dulu kerap menginap di Istana Gebang ini menyampaikan, secara umum kondisi Koperasi di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Blitar, dari laporan yang diterima, menunjukkan perkembangan yang lebih baik, terutama dengan semakin gairahnya Koperasi Wanita.
“Pada umumnya Koperasi wanita meningkat secara kualitas dan kuantitas.Bahkan ada yang sudah memiliki gedung kantor yang mewah dan anggotanya mencapai 10 ribu.Semoga di Blitar juga bisa berkembang,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Blitar, Khusna Lindarti menyampaikan, rencananya memang selain berkunjung ke MBK untuk nyekar, juga bakal meninjau salah satu koperasi, yakni KUD Ponggok tapi karena jadwal yang padat sehingga rencana tersebut terpaksa ditunda, namun dirinya sudah melaporkan kondisi perkoperasian di Kabupaten Blitar.
“ Meskipun batal meninjau salah satu koperasi untuk melihat kondisi salah satu koperasi yang ada di Kabupaten Blitar. Namun sudah saya laporkan kondisi Koperasi dan UMKM yang berada di Kabupaten Blitar,” ujar Khusna Lindarti.
Dia menambahkan, seperti yang sudah ditegaskan oleh Menteri Koperasi, bahwa kondisi koperasi secara umum mulai mengalami kebangkitan, termasuk di Kabupaten Blitar yang saat ini juga sudah mulai mengalami perkembangan signifikan baik dari segi jumlah maupun dari aneka jenis koperasi dan komoditasnya. Menurutnya, untuk kabupaten saat ini terdapat sekitar 881 koperasi yang tercatat masih aktif.
“ Di Kabupaten Blitar Perkoperasian menunjukkan atmosfer yang kondusif, dan beberapa koperasi yang mati suri sudah mulai bergeliat kembali, lewat suntikan modal dan pelatihan dari dinas Koperasi dan UMKM,” pungkas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Blitar. (FJR)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H