- Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
- Persatuan Indonesia.
- Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Perwakilan.
- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Masih ingatkah anda bunyi teks Pancasila, berurutan, dan tanpa salah!? Bagus, jika masih ingat dan tertoreh dalam jiwa dan hati mu.
Kini, coba tanyakan kepada banyak orang di sekitar anda, berapa banyak yang masih  ingat!? hmmmm ... mereka telah lupa dan lupakan.
Bahkan (mungkin) ada yang katakan, Pancasila tidak sesuai dengan iman dan ajaran agamanya. Dan apa jawab anda!? Tentu ...... dalam hati saja; atau juga berdebat atau melawan!?
Yang pasti, kini, banyak orang melupakan dan melawan Pancasila!? Sehingga, saya punya idea, idea aneh dan penuh keanehan, bagaimana jika PANCASILA masuk/atau menjadi bagian dalam (kurikulum) pendidikan Agama-agama di Indonesia.
MISALNYA, dalam pelajaran agama ada sistimatika/pokok bahasan, yang membahas butir-butir Pancasila menurut Agama tersebut; sehingga ada bahasan tentang Ketuhanan Yang Maha Esa; Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab; Persatuan Indonesia; Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan / Perwakilan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menurut agama - aliran keagamaan - kepercayaan, dalam rangka membangun rasa cinta tanah air serta toleransi dalam/di hidup serta kehidupan berbangsa-bernegara.
JAPPY PELLOKIA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H