Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Indonesia Negara Dengan Toleransi Tertinggi di Dunia.

26 Mei 2012   07:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:46 1023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Menteri Agama RI: Suryadharma Ali Kaum minoritas diperlakukan sama dengan mayoritas Kerukunan beragama di Indonesia terbaik di dunia Indonesia sebagai negara dengan toleransi tertinggi di dunia

[caption id="attachment_183784" align="alignright" width="300" caption="mikeghouse.com"][/caption]

Menurut Kamus, toleransi adalah sifat atau sikap toleran; batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan atau diterima; penyimpangan yg masih dapat diterima; bertoleransi, sikap danbersikap toleran; menoleransi, mendiamkan; membiarkan.

Pada ranah hubungan sosial, maka toleransi juga bisa bermakna saling menerima dan menghargai, walaupun dalam/ada perbedaan. Sehingga toleransi pun, bisa di bawa ke hubungan sosial manusia yang berbeda iman, agama, kedudukan, status sosial, dan seterusnya.

Dengan makna serta perluasan arti toleransi tersebut (di atas),  maka tentu, manusia di berbagai belahan planet Bumi, mampu menikmati hidup dan kehidupan bersama secara berdampingan-sejajar-dll dengan damai-aman-tenteram. Hidup bersama dengan damai itu, juga telah ada pada manusia Nusantara, manusia Indonesia pada masa lalu dan sekarang.  Sehingga, Indonesia disebut juga negeri yang ramah (menurut penilaian orang-orang dari LN) serta sangat toleran terhadap  banyak hal; ini membuat bangga banyak orang Indonesia.

Berdasar makna toleransi seperti di atas, maka  saya setuju dengan Menteri Agama RI: Suryadharma Ali; karena memang pengakuannya itu benar adanya. Di Indonesia, diakui dunia sebagai kiblat toleransi umat beragama dan penegakan HAM, sehingga adanya pengakuan dari pelbagai negara di dunia. Seperti news ini yang mengatakan bahwa INDONESIA: Penyangkalan pemerintah di sesi UPR PBB sangat mengecewakan

Di NKRI tidak ada hal-hal yang intoleran melanggar HAM seperti di bawah ini (yang ada di tempat lain, namun tak ada di Nusantara); di Nusantara tak ada yang sesuai laporan ini; serta hal-hal berikut

  • kaum agama yang bertindak BRUTAL atas nama agama; di negeri ini kelompok-kelompok preman atas nama agama, boleh melakukan tindakan brutal terhadap semua yang menurut mereka tidak sesuai dengan perintah agama mereka;
  • penindasan terhadap agama-2 serta kepercayaan minoritas; di negeri ini dibolehkan untuk melakukan pembakaran properti kelompok minoritas, pengusiran, bahkan menjarah harta milik kelompok aliran keagamaan;
  • pengrusakan - kebrutalan tempat ibadah; di negeri boleh membom, merusak, membakar tempat-tempat ibadah agama-aliran keagamaan yang minoritas
  • radikalisme atas nama agama; di negeri ini, boleh menghina ajaran agama-agama serta aliran minoritas
  • pembunuhan atas nama agama
  • penghujatan terhadap agama-agama
  • pejabat - pejabat pemerintah yang mengeluarkan KEBIJAKAN RASIS - RASIALIS, yang atas nama kuasa dan kekuasaan, melakukan PELECEHAN terhadap umat beragama

Nah ... jika ada laporan-laporan tentang pelanggaran HAM dan Intoleran, berdasar peristiwa nyata di/dalam NUSANTARA, maka itu tak benar.  Silahkan KLIK. Saya mau lanjutkan ngetik .... tapi tiba-tiba ada bunyi handphone, dan ku terbangun dari mimpi tanpa tertidur pulas; dan mungkin juga Menteri Agama RI: Suryadharma Ali, juga bermimpi dan berangan-angan sehingga ia katakan: Kaum minoritas diperlakukan sama dengan mayoritas Kerukunan beragama di Indonesia terbaik di dunia Indonesia sebagai negara dengan toleransi tertinggi di dunia

Abbah Jappy P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun