Mohon tunggu...
OPA JAPPY
OPA JAPPY Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Acount Baru http://www.kompasiana.com/opajappy

Selanjutnya

Tutup

Politik

DPRD DKI Mau Lenserkan Jokowi-Ahok, Mereka Melawan Rakyat, dan Akan KO

24 Mei 2013   13:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:06 2482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_255633" align="aligncenter" width="410" caption="pribadi/jappy.8m.net"][/caption]

DPRD DKI mau lengserkan Jokowi-Ahok!? What, .... Emangnya siapa mereka!? Memalukan, emang mereka itu wakil rakyat!? rakyat yang mana!? Mbo ngaca deh ....; seharusnya yang bubar dan lengser itu DPRD, bukan Jokowi - Ahok;" kira-kira seperti itulah reaksi teman-teman ketika memperlihatkan potongan berita di media news online.

Agaknya Si Asraf Ali (anggota Komisi E bidang Kesehatan DPRD DKI Jakarta) dan teman-temannya (katanya sudah mencapai 32 orang telah tanda tangan hak interpelasi), sudah nekad untuk melawan Jokowi-Ahok.

Hak Interpelasi, itu memang haknya DPRD; dan silahkan gunakan. Namun, kira-kira apa yang menjadi alasan Asraf Ali Cs lakukan itu!? Cobalah temukan hal tersebut (alasan interpelasi) dari kaca mata mal-prestasi, pelanggaran kode-etik, korup, perzinahan, dan perbuatan kriminal lainya. Ternyata tidak ada. Mungkin saja karena Asraf Ali dari Komisi E, bidang Kesehatan, maka coba menelusuri dari bidang yang berhubungan dengan kesehatan.

Anggota DPRD yang membidangi Kesehatan, gerah dengan KJS, plus Jokowi-Ahok merelakan dan mempersilahkan RS Swasta di DKI yang undurkan diri dari program KJS. Ini berarti, rumah sakit-rumah sakit tersebut (yang memang hanya bersifat Bisnis Kesehatan) tak khan lagi mendapat dana/pergantian biaya pengobatan (yang mereka lakukan terhadap) orang miskin; padahal, dananya cukup besar, mencapai puluhan milyar rupiah/tahun. Siapa yang rugi!?

Cobalah telusur, adakah hubungan (yang saling menguntungkan) antara pemilik rumah sakit swasta tersebut dengan Asraf Ali Cs!? Jika tak ada, mengapa juga Asraf Alis Cs harus berang dan melakukan hal-hal yang melelahkan!?  masa' sich tak ada celah dan waktu untuk langsung bercakap-cakap, dialog, atau duduk bersama untuk tahu masalah serta berikan solusi!?

Itu, cuma sedikit analisa asal jadi dari luar Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta; hal-hal yang menjadi alasan sebenarnya dari rencana gaya-gayaan dari Asraf Ali, tentu saja mereka yang tahu dengan pasti.

Bagiku, silahkan saja DPRD DKI gunakan hak mereka, dan terbuka ke hadapn publik; sampaikan dengan jantan kepada rakyat DKI; buatlah hearing - dengar pendapat dengan rakyat DKI; atau lakukanlan TATAP MUKA secara jantan dengan rakyat DKI

Mereka harus berani berhadapan dengan RAKYAT, dan sampaika dengan resmi ke hadapan rakyat DKI alasan-alasan mereka mau lengserkan Jokowi-Ahok, sebab bukan DPRD yang memilih Jokowi-Ahok tapi rakyat DKI.

Jika DPRD DKI tak lakukan itu, dan hanya bermain - beraksi di balik tembok gedung DPRD, maka sama saja dengan MAU melawan RAKYAT; jika tak ada alasan yang sangat fatal, maka mereka hanya mau merusak kinerja Jokowi-Ahok.

Jadi, sebetulnya DPRD DKI bukan melawan Jokowi-Ahok, namun melawan rakyat; Apakah DPRD DKI sudah siap berperang dengan rakyat!? [caption id="attachment_255633" align="aligncenter" width="410" caption="pribadi/jappy.8m.net"]

13693750181995468229
13693750181995468229
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun