[caption id="attachment_282951" align="aligncenter" width="500" caption="doc kompasiana.com"][/caption]SUPLEMEN:
Di bawah ini adalah pernyataan Prof. Dr. Amien Rais
"Kekuatan yang melambungkan Jokowi ke aras tertinggi itu memang terlalu kentara. Mereka tidak bisa menahan diri, sehingga orkestra dengan politik itu terlalu kentara.
Di belakang Jokowi adanya pemodal besar untuk mengusung di Pilpres 2014. Saya melihat ada brain trust yang melambungkan Jokowi ke aras politik, bahkan mungkin hingga ke kursi presiden RI. Fenomena Jokowi dikarenakan ada kekuatan modal yang melambungkannya. Kalau sampai keinginan modal besar ini berhasil, saya takut, saya kasihan Jokowi akan tersandera. Saya tidak mengatakan presiden boneka, tapi akan menurut kepada yang melambungkan yang sangat luar biasa itu.
Pemberitaan media massa yang seragam, pengerahan cyber troops (pasukan dunia maya) yang bertugas menghantam siapa saja yang melakukan kritik terhadap Jokowi. Orang kritik Jokowi di media, nanti ada ratusan yang menghantam tanpa ampun yang dengan kata-kata semestinya tidak layak dan elok.
Jadi seperti cyber stroops, bayaran itu kan tidak wajar. Prabowo tidak mengalami seperti itu, SBY juga tidak ada. Jadi ini ngebet. Karena ngebet ya ketahuan. Saya punya kecenderungan, sebagai orang kampus yang dididik berpikir ilmiah memang tidak akan mengatakan kalau tidak yakin."
Hal-hal di atas merupakan serangan terbaru dari Amien Rais ke/pada Gubernur DKI, Joko Widodo atau Jokowi. Sumber: inilah.com, surabayapagi.com, liputan6.com, merdeka.com, inilah.com, waspadaonline, kompas.com, kompasiana.com [caption id="attachment_282952" align="aligncenter" width="500" caption="kompasiana.com"]
[/caption]1380809636530585363Dua serangan terbaru dari Amien Rais, kali ini, bukan melulu pada pibadi Jokowi, melainkan tudingan terhadap apa-apa dan siapa di balik Jokowi. Menurut Amien Rais, di belakang Jokowi data Pemodal dan Pasukan Dunia Maya. Dua kekuatan tersebut, saling mengisi untuk membuat Jokowi menjadi Presiden, dan sekaligus melawan siapa saja mengkritik dirinya, [lihat suplemen di atas].
Ok lah, mari kita ikut pemikiran Amien Rais; pertama, di belakang Jokowi ada pemodal besar yang menujangnya untuk menjadi Presiden.
Siapa dia!? Amien Rais pun tak bisa menjawab, ia hanya mengira-ngira atau apa namanya. Jika, melompat ke masa kemarin, pada waktu Pilkada DKI, memang ada sokongan dana dari PDIP, Gerindra, dan mbo' bakul dari Solo, relawan jual baju kotak-kotak dalam rangka pendanaan Pilkada. Bukankah semua kandidat Gub/Wagub juga mendapat limpahan dana dari parpol-parpol pendukungnya!? Tak salah khan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!